METRO, Manado- Aliran listrik di Kecamatan Sojol dan Kecamatan Dampelas, Kabupaten Tambu, Sulawesi Tengah sempat terganggu akibat perusakan mesin berkapasitas 500 kW dan genset berkapasitas masing-masing 500 kW dan 350 kW.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Utara, Tengah dan Gorontalo (Suluttenggo), Leo Basuki menuturkan, PLN telah menurunkan langsung 50 personil untuk menanggulangi gangguan ini sehingga diharapkan warga dapat segera menikmati listrik.
“Petugas PLN telah berada di lapangan dan melakukan upaya perbaikan hingga kondisi normal. Saat ini kami berupaya melakukan relokasi mesin sebanyak 3 unit mesin dengan daya 1000 kW dari PLTD Ladumpi Kendari Sulawesi Tenggara untuk mengatasi defisit daya di PLTD Sabang Tambu Sulawesi Tengah,” ujarnya.
Menurut Basuki, PLN terus berkomitmen dan melakukan upaya maksimal PLN dalam menormalkan pasokan listrik di wilayah Kabupaten Tambu.
“Ada beberapa langkah strategis yang kami lakukan dalam upaya pemulihan tersebut. Dengan tetap memperhatikan keselamatan, petugas PLN terus berupaya melakukan perbaikan instalasi listrik yang terdampak agar listrik kembali normal 100 persen,” kata Basuki.
Ia mengatakan, PLN akan memasangkan genset pada rumah-rumah ibadah serta instalasi vital lainnya. Hal ini dilakukan dengan cepat agar masyarakat sudah dapat menikmati listrik. Selanjutnya PLN melakukan relokasi mesin pengganti dari unit lain untuk mengatasi gangguan ini.
“Upaya pemulihan pelayanan kelistrikan terhadap pelanggan selanjutnya dengan melakukan inventaris aset terdampak, pemindahan aset dan prioritas penyalaan dengan cepat pada titik-titik lokasi vital seperti kantor pemerintahan, pelayanan publik, dan rumah ibadah. Bersamaan juga PLN melakukan pembersihan Jaringan 20 kV sebagai tindakan preventif agar gangguan tidak meluas pasca pemulihan,” tukas Basuki.(71)