METRO, Manado- Kota Manado mengalami Inflasi 0,72 persen pada bulan Juli 2022. Inflasi terjadi karena adanya peningkatan indeks harga konsumen dari 111,11 di Juni 2022 menjadi 111,91 pada Juli 2022.
“Inflasi di Manado pada bulan Juli lebih karena tingginya harga tiket transportasi angkutan udara,” kata Asim Saputra, Kepala Badan Pusat Statistik Sulawesi Utara.
Dijelaskan Asim, menurut kelompok pengeluaran inflasi sebagian besar disumbang oleh transportasi, diikuti kelompok makanan, minuman, rokok dan tembakau dan kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga.
“Tarif angkutan udara menjadi komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terhadap inflasi di Manado dengan andil mencapai 0,6524 persen,” ujarnya.
Selain angkutan udara, menurut Asim beberapa komoditas yang turut memberikan andil inflasi diantaranya bawang merah, air kemasan, pepaya, ikan mujair, tarif listrik, ikan malalugis dan kopi bubuk.
“Dua bulan terakhir ini Kota Manado mengalami inflasi. Semoga bulan-bulan berikutnya inflasi kita terjaga dengan baik seiring pengendalian terhadap berbagai kebutuhan pokok di Kota Manado,” jelasnya.
Asim juga mengungkapkan bahwa semua kota di Pulau Sulawesi pada bulan Juli mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Kendari sebesar 2,27 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Watampone sebesar 0,52 persen.
“Kota Manado menempati urutan ke 7 inflasi di Pulau Sulawesi dan urutan ke 35 secara nasional,” tandas Asim.(71)