RATUSAN pesilat dari sejumlah Kabupaten Kota di Provinsi Sulawesi Utara serta utusan dari Provinsi Maluku Utara dan Gorontalo, ikut meramaikan Kejuaraan Terbuka Pencak Silat bertajuk SMANKOR Sulut Open Tournament 2022, yang dibuka secara langsung oleh Bupati Minahasa, Ir Roy Roring Msi lewat Kadispora Minahasa, Dr. Arody Tangkere MAP di Wale Ne Tou, Tondano, Selasa (13/09).
Iven pertama dalam sejarah terbentuknya SMANKOR Sulut tampak luar biasa menyusul pelaksanaan Kejuaraan Terbuka Pencak Silat yang menghadirkan lebih dari 500 pesilat terbaik di Bumi Nyiur Melambai hingga Maluku Utara dan Gorontalo. “Kejuaraan yang digagas SMANKOR Sulut luar biasa karena mampu menghadirkan lebih dari 500-an pesilat,” ujar Sekum Pengprov IPSI Sulut, Drs Pontowuisang Kakauhe.
Karena banyaknya peserta, akhirnya pihak pelaksana harus menggunakan dua gelanggang dalam pelaksanaan kejuaraan yang dijadwalkan berlangsung 13-16 September 2022. “Luar biasanya kejuaraan ini juga karena didukung peralatan elektronik yang didatangkan dari luar Sulut. Kami tentu memberikan apresiasi kepada Kepsek SMANKOR Sulut, Jettie Sumual MPd, yang mampu menggagas iven ini,” sebut Pontowuisang.
Sebelumnya Kepala Sekolah SMANKOR Sulut, Jettie Sumual menjelaskan bahwa kejuaraan itu dilaksanakan guna mencari bibit baru, yang nantinya menjadi pijakan bagi para pembina cabang pencak silat untuk dibina hingga meraih prestasi nasional. Selain itu, SMANKOR Sulut Open Tournament juga dijadikan ajang ujicoba bagi para atlet Pencak Silat yang dibina oleh SMANKOR Sulut.
Seperti diketahui SMANKOR Sulut sebagai satu satunya sekolah yang khusus membina atlet di Provinsi Sulut memiliki lima cabang olahraga, yakni Pencak Silat, Atletik, Bulutangkis, Tenis Meja dan Karate. Meski masih relatif baru, tapi kontribusi SMANKOR Sulut cukup besar dalam membina atlet atlet usia sekolah untuk persiapan menuju iven nasional.(dni)