METRO, Manado- Diduga terlibat aksi pencurian sepeda motor (curanmor), lelaki SK alias Sem Pokol (20an) warga, Desa Winangun Dua, Kecamatan Pineleng, babak belur diamuk massa, Minggu (02/10) dini hari.
Informasi yang dirangkum dari data dan keterangan pihak kepolisian kejadian ini berawal dari kasus kehilangan motor milik Paulus Mamengko, warga Kelurahan Pakowa, Lingkungan V, Kecamatan Wanea. Anak dari Paulus, Timothi Mamengko yang terbangun sekitar pukul 04.20 WITA, mendapati jendela kamar terbuka. Saat melihat ke halaman rumah, motor Honda Beat milik ayahnya sudah tidak ada.
Ayah dan anak ini pun langsung menuju Polsek Wanea untuk melaporkan kehilangan motor berwarna putih merah. Tapi belum sampai ke polsek, keduanya melihat motor itu di simpang empat terminal Karombasan.
Korban sempat menanyakan siapa yang membawa motornya. Lalu tiba-tiba seorang pria melarikan diri dari lokasi itu.
Saat itu juga korban berteriak papancuri (pencuri) sehingga orang-orang di sekitar mengejar pelaku Pokol tersebut. Aksi kejar-kejaran itu sampai ke simpang empat Kelurahan Ranotana Weru, Lingkungan III.
Pelaku pencurian itu akhirnya ditemukan oleh massa lalu dianiaya. Akibatnya, pria tersebut mengalami dua luka robek di bagian kepala dan memar di sekujur tubuh.
Kapolsek Wanea, Kompol Arie Nayoan membenarkan adanya terduga pelaku curanmor yang diamuk massa. Ia mengatakan anggotanya langsung ke lokasi kejadian setelah menerima info tersebut.
“Kami langsung mengamankan pelaku dari amuk massa dan membawanya ke Rumah Sakit Bhayangkara,” tegas Nayoan.(33)