METRO, Manado- Sampai saat ini dapodik sekolah ternyata masih menjadi persoalan serius yang perlu segera ditangani secara serius. Hal ini disampaikan Kadis Dikda Sulut dr Liesje GL Punuh MKes, Jumat (25/11) saat mengumpulkan 48 Plt Kepsek SMA/SMK se-Sulut usai mengikuti upacara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2022 di halaman kantor Dinas Dikda Sulut.
Dalam pertemuan yang berlangsung di aula SDM Dinas Dikda Sulut tersebut, kadis dalam arahannya mengingatkan semua Plt kepsek agar memberi perhatian serius dalam mengelola dapodik sekolah.
“Ke depan, pengelolaan dapodik harus lebih baik lagi,” ujar kadis.
Seperti diketahui, sampai saat ini ternyata masih banyak sekolah-sekolah yang bermasalah dengan dapodik. Hal ini tentu menjadi catatan serius. Mengingat penyalahgunaan dapodik ternyata berdampak serius bagi kemajuan pendidikan di daerah.
Apalagi selama ini dapodik sekolah hanya diketahui oleh kepsek dan operator sekolah yang kemudian dilaporkan ke kementerian. Ini tentu menjadi celah terjadinya korupsi apabila disalahgunakan.
Pasalnya, penyalahgunaan data jumlah siswa dalam dapodik ternyata berkaitan erat dengan bantuan pemerintah lewat dana BOS ke sekolah tersebut.(fly/kg)
