Dimediasi Sumendap, Polemik Pembangunan Masjid Molompar Berakhir

METRO, Ratahan – Bupati Minahasa Tenggara James Sumendap, MH mampu menunjukkan perannya sebagai pemimpin merakyat. Pembangunan Masjid Molompar Raya yang sempat tersendat karena mendapat penolakan, akhirnya bisa dilaksanakan setelah dimediasi dan difasilitasi pemilik sapaan akrab JS ini.

Di samping tugasnya sebagai pemimpin daerah ini, kerukunan antar umat beragama, diakui Sumendap, jadi alasannya untuk memfasilitasi pembangunan Masjid yang berlokasi di Desa Molompar Dua Utara tersebut. Dirinya bahkan langsung menyumbang Rp.500 juta plus jadi Ketua Panitia Pembangunan.

“Pembangunan Masjid ini penuh dengan perjuangan, karena sempat mendapat penolakan. Upaya komunikasi dengan berbagai pihak sempat gagal, namun Puji Tuhan, pergumulan Panitia Pembangunan dan Jamaah akhirnya bisa terjawab, dan hari ini, semua sepakat bahwa Mesjid akan dibangun di tempat ini, di Desa Molompar Dua Utara,” ujar Sumendap dalam arahannya pad mediasi yang berlangsung Jumat (17/02).

Menurutnya, Bangsa Indonesia adalah bangsa yang toleran yakni saling menghormati antar sesama pemeluk Agama. Masyarakat, pemerintah setempat, pihak gereja termasuk Jamaah pun diharapkan bahu membahu dalam penyelesaian pembangunan Masjid ini.

“Baku-baku bae, baku-baku sayang, baku bantua dan saling menghormati antar sesama. Itu yang utama, untuk menjaga kerukunan antar umat beragama,” tukas Sumendap.

Usai mediasi Sumendap didampingi Wakil bupati Mitra Drs Jocke Legi, Sekertaris Daerah, David Lalandos, Kapolres Mitra, AKBP Feri Sitorus, sejumlah pejabat dan Tokoh Masyarakat setempat, langsung melakukan peletakkan batu pertama tanda pembangunan Masjid dimulai.(rjs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan