Ragam Komoditas Ekspor Sulut Bertambah, Santan Kelapa Beku Dikirim ke Tiongkok

Komoditas santan kelapa beku milik PT SAB yang dikirim ke Tiongkok, pada Jumat (17/2).

METRO, Manado- Ekspor perdana santan kelapa asal Minahasa Utara (Minut) sebanyak 52 ton ke Tiongkok, pada Jumat (17/2), menambah ragam komoditas unggulan ekspor baru asal Sulawesi Utara (Sulut).

Komoditas ekspor milik PT Suryapratama Agung Bahtera (SAB) ini punya nilai ekonomi sebesar Rp 675,9 juta.

Bacaan Lainnya

“Ekspor ini menjadi pencapaian yang bagus dan menambah tingginya nilai investasi di Kabupaten Minahasa Utara khususnya dalam sektor pertanian. Program Gratieks memiliki dampak yang baik kepada para petani,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Minahasa Utara (Minut), Novly Wowiling.

Dia berharap komoditas unggulan Minahasa Utara lainnya yang berpotensi menembus pasar internasional dapat diproduksi dan diolah secara maksimal guna mempertahankan dan meningkatkan kualitas terbaik agar semakin mentereng di luar negeri.

Kepala Karantina Pertanian Manado, Yusup Patiroy mengungkapkan, komoditas santan beku ini telah melewati pemeriksaan pejabat karantina dan dipastikan bebas dari organisme pengganggu tumbuhan karantin sehingga telah aman dan layak untuk dilalulintaskan.

“Pejabat karantina telah melakukan pemeriksaan fisik berserta pemeriksaan kelengkapan dokumen sesuai permintaan negara tujuan,” kata Yusup.

Menurutnya, santan kelapa yang diekspor pada hari ini telah menambah ragam komoditas unggulan ekspor baru asal Sulawesi Utara di triwulan I tahun 2023.

“Harapannya ekspor perdana ini menjadi langkah awal yang baik untuk memacu ekspor di tahun 2023,” tandasnya.(71)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan