METRO, Manado- Ketua Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN S/M) Provinsi Sulut Dr Tommy Palapa mengatakan bahwa pada dasarnya pihaknya siap membantu sekolah melaksanakan akreditasi.
Kendati demikian, pihak sekolah tentu harus proaktif juga dalam melengkapi semua dokumen dan berkas yang dibutuhkan.
“Untuk akreditasi, kami tentu siap bantu sekolah,” tukasnya, Selasa (21/02).
Adapun persoalan yang terjadi selama ini sehingga ada beberapa sekolah yang kadaluarsa akreditasinya adalah karena komunikasi yang belum jalan.
“Jadi, ada informasi yang belum tersampaikan,” tukasnya.
Ditambahkannya lagi, tahun ini ada kuota akreditasi untuk 290 sekolah/madrasah di Sulut.
“Tentu siapapun sekolah/madrasah yang masuk lebih dulu dan lengkap berkas, itu yang akan kami proses,” ujarnya.
Kendati demikian, untuk kuota 290 sekolah/madrasah tersebut di bagi atas dua tahap.
“Jadi, tahap pertama hanya 25 persen saja, jatahnya hanya 75 sekolah. Kendati demikian dalam usulan di rakor belum lama ini ada tambahan kuota hingga 100 sekolah/madrasah,” tukasnya.
Dia berharap sekolah-sekolah dapat memanfaatkan kuota ini dengan sebaik-baiknya. Mengingat waktu yang juga semakin terbatas.
“Tentu apabila sekolah tidak terakomodir tahap pertama akan dimasukan pada tahap kedua yakni sebanyak 190 sekolah,” tandasnya.(fly/kg)