METRO, Manado- Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, tingkat penggangguran di Provinsi Sulawesi Utara pada bulan Februari 2023 sebanyak 81,12 ribu orang, turun 0,32 persen poin jika dibandingkan dengan bulan Februari 2022.
“Tingkat pengangguran terbuka (TPT, red) hasil Sakernas Februari 2023 adalah sebesar 6,19 persen. Hal ini berarti dari 100 orang angkatan kerja, terdapat sekitar 6 orang penganggur,” ujar Kepala BPS Sulut, melalui Fungsional Ahli Madya, Shirly Worotikan.
Menurut Shirly, membaiknya kondisi perekonomian selama setahun terakhir mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 42,78 ribu orang. “Kondisi ini juga berpengaruh pada berkurangnya pengangguran sekitar 1,45 ribu orang,” kata Shirly.
Dijelaskannya, pengangguran dari tamatan sekolah menengah kejuruan (SMK) menjadi yang tertinggi, dengyaitu sebesar 12,81 persen.
“Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, TPT dari tamatan SMK mengalami penurunan sebesar 3,39 persen poin,” jelasnya.
Sementara itu, kata Shirly TPT yang paling rendah adalah mereka dengan pendidikan SD ke bawah, yaitu sebesar 2,17 persen.
“Dibandingkan Februari 2022, kategori pendidikan yang mengalami penurunan TPT tertinggi adalah pada kategori pendidikan perguruan tinggi, yakni 4,88 persen poin,” ungkapnya.
Dikatakan Shirly, berdasarkan tempat tinggal, TPT perkotaan mencapai 7,50 persen, lebih tinggi dibandingkan TPT perdesaan yang sebesar 4,69 persen.
“Dibandingkan Februari 2022, baik TPT perkotaan maupun TPT perkotaan mengalami penurunan masing-masing sebesar 0,09 persen poin dan 0,57 persen poin,” pungkasnya.(71)