METRO, Manado- Balai Pengawasan Tertib Niaga (BPTN) Makassar, mengamankan produk impor berupa lampu light-emitting diode (LED) asal Tiongkok dan saus teriyaki asal Jepang, pada Kamis (25/5).
Kedua produk ini menjadi obyek pengawasan dan masih diteliti lebih lanjut oleh BPTN Makassar.
Dari data yang dirangkum METRO diketahui bahwa lampu LED asal Tiongkok masuk tanpa laporan surveyor (LS) yang memuat sejumlah informasi, seperti kandungan bahan yang dipakai dan tingkat keamanan penggunaan dalam jangka waktu tertentu.
Hal itu tidak sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 25 tahun 2022 yang merupakan perubahan Permendag 20 tahun 2021 tentang kebijakan dan pengaturan impor. Demikian halnya saus teriyaki asal Jepang.
“Ini adalah kegiatan di sektor perdagangan, yaitu pembinaan melalui pengawasan agar para pelaku usaha terbit dalam menjalankan usahanya,” ujar Rizal Mahatama, Kepala BPTN Makassar, saat ditemui awak media di kompleks gudang Volvo, Maumbi, Sabtu (27/5) sore.
Dijelaskan Rizal, BPTN memberi kesempatan kepada pelaku usaha untuk melengkapi dokumen yang kurang dari dua produk tersebut.
“Kami amankan agar supaya barang ini tidak berpindah dan diperjualbelikan. Muaranya juga ada di perlindungan konsumen. Pembinaan ini murni administratif,” pungkasnya.(71)
