METRO, Manado- Bank SulutGo (BSG) mendonasikan satu unit mobil ambulans Suzuki APV kepada Rumah Sakit Umum (RSU) Monompia, Kotamobagu, pada Sabtu (8/7) pekan lalu.
Ambulans senilai Rp 297 juta tersebut diserahkan oleh Direktur Umum Bank SulutGo, Joubert Dondokambey, kepada Ketua Sinode Gereja Masehi Injili di Bolaang Mongondow (GMIBM), Pdt Fekky W Kamasaan MTh, dan Ketua Yayasan RSU Monompia GMIBM, Pdt Christine Rantama-Panguliman, MTh.
Penyerahan bantuan mobil ambulans ini dirangkaikan dengan kegiatan peluncuran Prakarsa GMIBM Menanam, di Lapangan Desa Kopandakan dan Kompleks GMIBM Bait-El Konapandakan.
“Kontribusi BSG bertujuan untuk mendukung infrastruktur kesehatan RSU GMIBM Monompia dan meningkatkan layanan medis darurat di masyarakat,” ujar Joubert.
Menurutnya, BSG menyadari pentingnya layanan kesehatan yang mudah diakses dan efisien, untuk memberikan perawatan medis yang berkualitas kepada para pasien.
“Kami berharap ambulans ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan. berdampak dan menyelamatkan nyawa dalam situasi darurat,” katanya.
Pdt Fekky W Kamasaan mengakui pentingnya ambulans dalam meningkatkan pelayanan kesehatan dan menekankan dampak positifnya bagi masyarakat setempat.\
“Terima kasih dan apresiasinya setinggi-tingginya kepada Bank SulutGo atas donasi yang telah diberikan ini,” kata Pdt Fekky.
RSU GMIBM Monompia, menurut dia merupakan institusi kesehatan terkemuka yang bertujuan untuk memberikan layanan medis yang komprehensif dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kasih sayang, keunggulan, dan integritas.
“Ambulans yang disumbangkan pasti akan berkontribusi pada misi mereka dan memperkuat kemampuan mereka untuk melayani masyarakat secara efektif,” ungkapnya
Bank SulutGo tetap berkomitmen pada prakarsa tanggung jawab sosialnya dan akan terus mendukung proyek dan organisasi yang selaras dengan misinya untuk menciptakan dampak positif bagi masyarakat. Melalui kemitraan dengan institusi seperti RSU GMIBM Monompia, Bank SulutGo berusaha untuk membuat perbedaan yang abadi dalam kehidupan masyarakat di Sulawesi Utara dan Gorontalo.(71)
