Pastikan Motor Siap Berkendara, Periksa 8 Bagian Ini

METRO, Manado- Keselamatan dan kenyamanan menjadi hal utama saat berkendara. Maka sebelum berkendara sangat penting untuk melakukan pemeriksaan sepeda motor.

Melakukan pemeriksaan sepeda motor sebelum bekendara, akan membantu meminimalisir potensi terjadinya masalah di tengah perjalanan.

Bacaan Lainnya

Dikutip dari situs astra-honda.com, setidaknya ada 8 bagian yang sepeda motor yang wajib diperiksa sebelum berkendara:

1. Bahan bakar
Pastikan bahan bakar cukup untuk digunakan sesuai jarak perjalanan yang akan ditempuh dengan sepeda motor.

2. Gas tangan
Periksa kelancaran selongsong gas untuk memastikan pembukaan dan penutupan penuh tidak terhambat atau seret. Ingat, lakukan pemeriksaan tersebut saat mesin dalam keadaan off atau mati.

3. Tinggi permukaan oli mesin
Oli mesin berada pada posisi yang tak bisa dilihat langsung oleh mata. Karena itu, sebelum berkendara ada baiknya lakukan pengecekan tinggi permukaan oli mesin, apakah masih dalam kondisi penuh atau berkurang.

4. Tinggi permukaan cairan pendingin
Periksa tinggi permukaan cairan pendingin di dalam tangki penyimpanan saat mesin dingin. Jika tinggi permukaan cairan pendingin berada di bawah tanda batas terbawah, tambahkan cairan pendingin yang dianjurkan hingga tinggi permukaan mencapai tanda batas teratas.

5. Rem
Periksalah tinggi permukaan minyak rem, jika berada di bawah tanda batas LWR pada reservoir, maka tambahkan minyak rem secukupnya. Lakukan juga pemeriksaan jarak main bebas handel rem (tromol). Jika jarak main handle rem berlebihan atau terlalu dalam saat ditarik, periksalah kondisi kampas rem.

6. Lampu-lampu dan klakson
Periksa bahwa lampu-lampu seperti lampu utama, sein hingga lampu rem berfungsi dengan baik. Periksa juga indikator-indikator pada speedometer dan pastikan berfungsi dengan baik. Tak ketinggalan, pastikan juga klakson berfungsi dengan benar.

7. Sistem pemutus pengapian di standar samping.
Pada motor matic terdapat fitur side stand switch. Mesin akan secara otomatis mati saat standar samping diturunkan.
Berikut cara pemeriksaannya :

8. Ban
Pemeriksaan ban dapat dilakukan secara visual dan menggunakan alat pengukur tekanan udara. Pemeriksaan secara visual dilakukan untuk memastikan kondisi ban dalam keadaan baik, tak ada retakan atau sayatan pada dinding ban yang akan memengaruhi daya tahannya. Lalu pastikan pula tak ada benjolan pada permukaan ban.

Selain itu, pemeriksaan secara visual juga untuk memastikan kembangan ban masih dalam keadaan bagus dengan mengecek indikator ketebalan ban. Indikator ketebalan ban berupa benjolan kecil pada sela kembangan ban. Jika permukaan ban sudah sejajar dengan tinggi permukaan indikator, itu artinya ban sudah harus diganti.

Pemeriksaan secara visual juga untuk memastikan tak ada benda tajam seperti paku, jarum dan lainnya yang menancap di permukaan ban.

Sementara pemeriksaan dengan menggunakan alat pengukur tekanan udara untuk memastikan bahwa tekanan udara masih dalam batas normal, tidak terlalu kencang dan tidak terlalu kempis. Lakukanlah pemiksaan tekanan udara ban saat kondisi ban dalam keadaan dingin.(71)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan