METRO, Manado- Operasional Bandara Sam Ratulangi (Samrat) Manado ditutup hingga Rabu (01/05/2024) pukul 12.00 Wita. Penutupan ini akibat letusan Gunung Ruang pada dini hari dan pagi tadi.
Sebelumnya, pihak pengelola bandara mengumumkan penutupan operasional hingga pukul 12 siang ini karena erupsi Gunung Ruang pada pukul 02.15 Wita. Namun erupsi kembali terjadi sekitar pukul 08.30 Wita, sehingga pihak pengelola bandara terpaksa memperpanjang penutupan hingga besok siang.
Penutupan ini berdampak ke puluhan penerbangan terjadwal. Data Bandara Samrat mencatat ada 38 pesawat tiba dan berangkat yang ditunda. Bahkan masih ada 9 pesawat milik Maskapai City link, Super Air Jet, Lion, Batik, Trans Nusa, Trigana, dan 3 pesawat dari Wings yang parkir sementara di apron.
Adapun total penumpang yang gagal berangkat mencapai 3.842 orang.
General Manager Bandar Samrat, Maya Damayanti, mengatakan situasi operasional di Bandara masih terpantau tertib dan kondusif.
“Kami masih terus melakukan antisipasi dan mitigasi serta tetap melakukan paper test untuk mengetahui dampak dari abu vulkanik. Saat ini sebagian area bandara tertutup abu vulkanik,” kata Maya.
Maya meminta penumpang bersabar dan bisa memaklumi situasi ini. “Para calon penumpang bisa menghubungi maskapai penerbangan masing masing untuk mereschedule atau merefund tiketnya,” ujarnya.(71)
