KORANMETRO.COM- Sampai dengan bulan Agustus 2024 jumlah pengangguran di Sulawesi Utara sebanyak 81,18 ribu orang. Jika dibandingkan dengan periode Agustus 2023, mengalami penurunan 0,25 persen poin.
Kepala Badan Pusat Statistik Sulawesi Utara (BPS Sulut) Aidil Adha, menuturkan tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada bulan Agustus 2024 sebesar 5,85 persen.
“TPT hasil Sakernas Agustus 2024 sebesar 5,85 persen. Hal ini berarti dari 100 orang angkatan kerja, terdapat sekitar enam orang penganggur,” ujar Aidil, Selasa (5/11/2024).
Menurut Aidil, berdasarkan daerah tempat tinggal, persentase TPT perkotaan sebesar 6,90 persen jauh lebih tinggi dibandingkan TPT di daerah perdesaan yang sebesar 4,43 persen.
“TPT menurut daerah tempat tinggal baik perkotaan maupun perdesaan mengalami penurunan dibandingkan Agustus 2023, masing-masing sebesar 0,40 persen poin dan 0,16 persen poin,” jelas Aidil.
Ia mengatakan, daerah dengan TPT tertinggi tercatat di Kota Manado sebesar 8,73 persen. Sementara TPT terendah di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro sebesar 1,94 persen. “Pengangguran terbanyak di Kota Manado. Sementara terendah di Sitaro, dari 2,09 persen turun menjadi 1,94 persen,” ungkapnya.
Aidil juga mengungkapkan bahwa tamatan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) masih mendominasi jumlah pengangguran di Sulut dibandingkan tamatan jenjang pendidikan lainnya, dengan persentase mencapai 12,12 persen. Sementara itu, TPT yang paling rendah, menurutnya, adalah pada pendidikan SD ke bawah, yaitu sebesar 1,86 persen.
“Dibandingkan Agustus 2023, penurunan TPT terjadi pada hampir semua tingkat pendidikan, kecuali SMK. TPT dengan penurunan terbesar pada tingkat pendidikan perguruan tinggi yaitu sebesar 2,19 persen poin. Tamatan SMK mengalami peningkatan TPT yaitu sebesar 0,65 persen poin,” katanya.(ian)
