KORANMETRO.COM – HUT ke 21 Kabupaten Minahasa Utara diperingati dalam upacara bendera yang dipimpin Penjabat Sementara (Pjs) Bupati, Reza Dotulung di lapangan Kantor Bupati, Rabu (20/11/2024). Pada kesempatan itu Pjs. Bupati mengajak masyarakat untuk menjaga persatuan dan memperkuat semangat gotong royong.
Peringatan HUT kali ini mengambil tema “Berjuang Bersama untuk Kesejahteraan Bersama”. “Peringatan HUT kali ini menjadi momen refleksi dan penguatan tekad bagi Minahasa Utara untuk melangkah lebih maju dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat secara merata,” tegas Pjs Bupati.
Dotulung menekankan pentingnya semangat kebersamaan dalam menghadapi tantangan dan melanjutkan pembangunan daerah. Dotulung juga mengingatkan perjalan Kabupaten Minut masih panjang. “Saya menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Minahasa Utara atas kerja keras, dedikasi, dan kebersamaan yang telah kita bangun. Perjalanan kita masih panjang, dan tantangan di masa depan menuntut kita untuk tetap solid serta terus berinovasi,” tutur Dotulung.
Namun demikian, Pjs Bupati Dotulung juga menyoroti berbagai persoalan yang masih dihadapi oleh Kabupaten Minahasa Utara. Salah satu tantangan terbesar adalah tingkat kemiskinan, dengan lebih dari 15 ribu warga yang masih hidup di bawah garis kemiskinan. Selain itu, kondisi infrastruktur jalan menjadi perhatian serius. Dari total panjang 400 kilometer jalan di wilayah ini, sebagian besar mengalami kerusakan berat.
Meski demikian, Dotulung juga menyampaikan kabar baik terkait peningkatan akses digital di Minahasa Utara. “Melalui APBD Perubahan 2025, sebanyak 173 titik internet gratis telah disiapkan untuk masyarakat, sehingga tidak ada lagi desa di Minahasa Utara yang tidak terjangkau akses internet,” tambahnya.
Pjs Bupati juga mengingatkan tujuh hari lagi masyarakat Minahasa Utara yang memiliki hak pilih akan menyalurkan hak suaranya untuk menentukan pemimpinnya lima tahun kedepan. “Perbedaan pandangan, perbedaan warna, dan perbedaan pilihan adalah hal yang lumrah dalam demokrasi. Perbedaan-perbedaan itu jangan sampai menjerumuskan kita pada sifat fanatisme yang berlebihan yang akhirnya bermuara pada perpecahan. Karena itu saya mengajak kepada kita semua untuk tetap menjaga persatuan demi terciptanya Pilkada Minahasa Utara yang aman, damai, berkualitas, dan demokratis,” pungkasnya.(RAR)