KORANMETRO.COM- Ribuan warga binaan di rumah tahanan (Rutan) dan lembaga pemasyarakatan (Lapas) se-Sulawesi Utara (Sulut), menyalurkan hak memilihnya saat hari H pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024, pada Rabu (27/11).
Dari 3.062 orang warga binaan di 1 Rutan, 2 Lapas, dan 1 LPKA, tercatat 2.333 diantaranya masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan 677 dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb).
Para warga binaan menggunakan hak pilihnya di empat TPS khusus yang berlokasi di Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Manado; Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Bitung; LPKA Kelas II Tomohon; dan Lapas Kelas IIA Manado.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara, Ronald Lumbuun, memastikan setiap warga binaan pemasyarakatan dapat menggunakan hak pilihnya dengan aman dan nyaman.
“Harapannya, proses pemilu di Lapas dan Rutan Sulut berjalan tertib, transparan, dan benar-benar mencerminkan prinsip demokrasi. Kami ingin Pemilu ini menghasilkan pemimpin terbaik untuk provinsi dan kabupaten kota selama lima tahun ke depan,” ujar Lumbuun, di sela-sela kunjungannya ke Rutan Manado, kemarin.
Lumbuun menegaskan pentingnya menjaga hak pilih warga binaan pemasyarakatan dan beberapa anak didik pemasyarakatan, untuk memastikan mereka dapat menyalurkan suara tanpa tekanan.
“Pemantauan ini merupakan bagian dari upaya memastikan jalannya Pemilu berlangsung lancar, bebas intervensi, dan kondusif,” katanya.(ian)