Tim SAR Masih Cari Dua Nelayan yang Hilang di Selat Lembeh dan Perairan Kema

KORANMETRO.COM- Upaya pencarian terhadap dua nelayan yang hilang di wilayah perairan Selat Lembeh dan Kema, Sulawesi Utara, terus dilakukan oleh Tim SAR Manado.

Nelayan bernama Felix Baghiu, warga Dorbolaang Lebeh Timur, dilaporkan hilang oleh keluarganya pada Senin (2/12/2024), setelah tidak pulang dari mencari cumi di laut menggunakan perahu pelang, sehari sebelumnya.

Bacaan Lainnya

Felix diketahui berangkat untuk mencari cumi di sekitar pesisir pantai Kecamatan Lembeh Selatan, pada Minggu (01/12/2024). Namun hingga keesokan harinya, pria 56 tahun ini belum kembali, sehingga pihak keluarga melaporkan kejadian ini ke Basarnas Manado, dibantu aparat kelurahan Dorbolaang.

Kepala Operasi Pencarian SAR Manado, Jandry Paendong, operasi pencarian hingga saat ini masih berlangsung dengan harapan dapat menemukan korban yang hilang di perairan tersebut.

“Kami turunkan satu tim untuk melakukan pencarian di daerah perairan laut Selat Lembeh. Selain itu tim juga mencari nelayan asat Watudambo Minut yang hilang di sekita perairan laut Kema,” ungkap Jandry.

Dijelaskannya, Tim SAR Manado juga masih melakukan upaya pencarian terhadap Simon Nontah, nelayan asal desa Watudambo, kecamatan Kauditan, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, yang hilang ketika melaut di wilayah perairan Kema, pada tanggal 28 November 2024 lalu.

Jandry bilang, Simon diduga jatuh dari perahu yang dipakainya mencari ikan. Pasalnya, nelayan lain menemukan perahu korban dalam keadaan kosong, sementara mesin perahu dalam keadaan menyala, dan terikat di bui.

Hingga hari ini, tim SAR masih melakukan pencarian, namun hasilnya masih nihil. Operasi pencarian ini melibatkan sejumlah pihak, termasuk masyarakat setempat, dan akan terus dilaksanakan untuk memberikan kepastian bagi keluarga korban,” kata Jandry.(brs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan