KORANMETRO.COM- Bank SulutGo (BSG) terus mendukung upaya peningkatan inklusi dan literasi keuangan yang digagas oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Direktur Utama BSG, Revino Pepah, menerangkan BSG telah melaksanakan beragam kegiatan dalam rangka mendukung peningkatan inklusi dan literasi keuangan di wilayah Sulawesi Utara dan Gorontalo.
“Dalam beberapa tahun terakhir, aktivitas peningkatan inklusi dan literasi keuangan sudah jadi bagian dari bisnis BSG,” ungkap Revino, pada Senin (3/3/2025).
Ia mengatakan, tahun 2025 BSG fokus untuk meningkatkan inklusi dan literasi keuangan pada calon debitur difabel.
“Langkah ini sudah dimulai sejak tahun lalu. Kami bekerja sama dengan Yayasan Pendidikan Anak Cacat (YPAC),” ujar Revino.
Menurut dia, kaum difabel tidak perlu datang ke bank, hanya dengan memanfaatkan teknologi perbankan dan digitalisasi internet banking, SMS banking, QRIS dan produk digital lainnya untuk mempermudah transaksi mereka.
“Kita sudah mulai di Malalayang di YPAC dan beberapa sekolah luar biasa. Ini menjadi fokus kami di BSG,” jelas Revino.
Dijelaskannya, inklusi dan literasi keuangan merupakan kewajiban semua industri jasa keuangan sehingga harus terus didorong oleh semua pelaku sektor keuangan.
“Apa artinya berbisnis sementara pemahaman nasabah tentang produk bank dan lembaga keuangan minim. Oleh karena itu senantiasa mendukung aktivitas inklusi dan literasi,” tutur Revino.
Revino menambahkan, pada bulan Ramadan, BSG mengadakan KUR Fest Ramadan dengan menggandeng UMKM binaan dan nasabah potensial.
“Sudah beberapa kali kita laksanakan, biasanya seminggu jelang Lebaran. Iven ini khusus untuk nasabah-nasabah KUR kita,” katanya.(ian)