KASUS kematian pekerja migran di negara Kamboja kembali terjadi, terbaru menimpa warga asal Sulawesi Utara (Sulut) bernama Vinny Tantia Anggraini Sundah.
Terkait kasus kematian Vinny, Kuasa Hukum Keluarga, Marchelino Mewengkang, menyatakan bahwa pihak keluarga sementara mengurus proses pemulangan jenazah.
Salah satu upaya yang ditempuh keluarga adalah dengan meminta bantuan dari Pemerintah Provinsi Sulut.
“Kami sudah menyurat kepada gubernur Sulut untuk meminta bantuan pemulangan, sudah direspon direspon juga dengan baik.” jelasnya
Marchelino mengungkapkan koordinasi dengan pihak terkait lain seperti KBRI untuk upaya pemulangan juga terus dilakukan, untuk memastikan perusahaan tempat Vinny bekerja tidak lepas dari tanggung jawab.
“Pihak perusahaan telah menyetujui untuk membiayai proses pemulangan Vinny, hanya saja terdapat syarat yang tidak dapat diterima oleh pihak keluarga,” ujar Marchelino.
Menurut dia, karena almarhuma meninggal dalam wilayah perusahaan dan masih punya kontrak, jadi perusahaan bertanggung jawab untuk memulangkan.
“Tetapi setelah kita dalami pemulangan ini syaratnya dalam bentuk abu, susah dikremasi, sehingga keluarga keberatan dan menginginkan untuk dipulangkan utuh,” tutup kuasa hukum tersebut.(swm)
