Kampanye Keselamatan Berkendara AHM Jangkau 1.680 Kartini Masa Kini

KORANMETRO.COM- Kampanye keselamatan berkendara yang digagas PT Astra Honda Motor (AHM) sukses menjangkau ribuan Kartini masa kini.

Sejak tanggal 7-21 April 2025, AHM telah memberikan edukasi kepada 1.680 perempuan dari berbagai komunitas. Mulai dari organisasi profesi, komunitas pecinta motor, hingga pengguna motor sehari-hari.

Bacaan Lainnya

General Manager Marketing Planning and Analysis AHM, Andy Wijaya, menyampaikan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan AHM dalam menciptakan budaya berkendara yang aman dan bertanggung jawab, khususnya bagi perempuan yang kini semakin aktif dan mandiri dalam mobilitas harian mereka.

“Melalui program ini, kami berharap dapat membekali para Kartini masa kini dengan keterampilan yang tidak hanya melindungi diri mereka sendiri, tetapi juga sesama pengguna jalan,” ujar Andy.

Menurut dia, para peserta tidak hanya mendapatkan teori keselamatan berkendara, namun juga berkesempatan langsung mempraktikkan teknik berkendara yang aman, nyaman, dan menyenangkan lewat pelatihan safety riding dan simulasi menghadapi kondisi jalan yang kompleks melalui ratusan alat simulasi berkendara, Honda Riding Trainer.

“Program ini mengajak para perempuan menjadikan keselamatan berkendara sebagai bagian gaya hidup Kartini masa kini,” ungkapnya.

Kata Andy, fokus pada keselamatan di area persimpangan menjadi bagian penting dalam kampanye keselamatan berkendara AHM tahun ini. Berdasarkan berbagai studi internal, katanya, mayoritas kecelakaan lalu lintas disebabkan oleh faktor manusia.

“Hal ini dipicu oleh tiga perilaku berisiko dalam berkendara yakni kurangnya pemahaman terhadap kondisi jalan dan kendaraan sekitar di persimpangan, tidak menyesuaikan kecepatan, serta tidak menjaga jarak aman,” paparnya.

Melalui simulasi dengan Honda Riding Trainer, Andy bilang, peserta diajak mengenali berbagai potensi bahaya yang sering terjadi di persimpangan dan dilatih untuk merespons secara tepat.

“Untuk selalu waspada saat melalui persimpangan jalan, beberapa prinsip dasar pun perlu menjadi perhatian. Prinsip dasar tersebut antara lain mengurangi kecepatan saat mendekati persimpangan, aktif mengamati situasi dari arah kanan dan kiri, serta memastikan kondisi benar-benar aman sebelum melintas,” katanya.(ian)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan