KORANMETRO.COM- Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Pariwisata Manado sepi peminat.
Pasalnya, siswa baru di sekolah tersebut hanya 8 orang. Padahal kuota siswa baru yang disiapkan pihak sekolah untuk tahun ajaran 2025-2026, mencapai 120 orang.
Kepala SMK Negeri Pariwisata Manado, Sem Kadimateng, menjelaskan jika dibandingkan dengan tahun lalu memang tahun ini menurun, karena tahun lalu yang masuk lebih banyak.
“Kita terkendala karena lokasi kita yang agak jauh dari jalan utama, siswa mungkin lebih memilih sekolah yang dekat jalan utama,” ujar Sem, Rabu (16/7/2025).
Ia menduga, kurangnya jumlah peserta didik di sekolah tersebut karena terkendala dua hal, yakni citra sekolah yang kerap dianggap sebagai sekolah swasta dan lokasinya yang kurang strategis.
Kata Sem, upaya menjaring siswa sudah dilakukan pihaknya jauh-jauh hari sebelum dibukanya pendaftaran siswa baru, dengan cara publikasi dan sosialisasi lewat kanal-kanal media sosial maupun terjun langsung ke sekolah-sekolah.
“Bahkan ada salah satu sekolah di daerah Mantehage yang kita datangi,” ucapnya.
Menurut Sem, sektor pariwisata yang terus tumbuh di Sulawesi Utara akan membuka banyak peluang kerja bagi lulusan mereka.
“Kita harap kedepan, orang tua bisa mendaftarkan anaknya untuk kami didik di sekolah ini, apalagi kita punya empat program keahlian yaitu, perhotelan, kuliner, pariwisata dan desain komunikasi visual,” lanjutnya.(swm)