KORANMETRO.COM- Musibah kebakaran KM Barcelona V, yang terjadi pada Minggu (20/7/2025) siang, menyisakan duka mendalam bagi masyarakat Sulawesi Utara.
Data Jasa Raharja mencatat jumlah korban meninggal sebanyak 3 orang. Sedangkan korban yang dirawat di rumah sakit sebanyak 34 orang.
Jasa Raharja memastikan seluruh korban meninggal dan luka-luka akam menerima santunan.
Plt. Direktur Utama Jasa Raharja, Rubi Handojo, mengatakan korban meninggal dunia akan mendapatkan santunan Rp50 juta, sedangkan korban luka akan dijamin biaya perawatannya hingga maksimal Rp20 juta.
“Santunan meninggal akan diserahkan kepada ahli waris. Sementara untuk korban luka-luka akan dibayarkan langsung ke rumah sakit,” ungkapnya.
Selain itu, kata Rubi, biaya pertolongan pertama (P3K) dan ambulans juga dijamin dengan nilai maksimal masing-masing Rp1 juta dan Rp500 ribu.
Menurutnya, Jasa Raharja telah
menurunkan tim di lapangan dan menjalin koordinasi erat dengan seluruh pihak terkait.
“Kami pastikan bahwa penumpang yang menjadi korban akan mendapatkan hak-haknya sesuai ketentuan yang berlaku,” ucap Rubi.
Kepala PT Jasa Raharja Sulawesi Utara, Dicky Syiwa Permadi, menjelaskan pihaknya masih terus melakukan koordinasi dengan Syahbandar Talaud dan petugas di Pelabuhan Manado.
“Tim Jasa Raharja akan terus melakukan pendataan korban serta kunjungan ke rumah sakit untuk memastikan seluruh korban memperoleh haknya secara cepat dan tepat,” kata Dicky.(ian)