KORANMETRO.COM- BMKG mengeluarkan imbauan kewaspadaan sehubungan dengan potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat dan angin kencang yang diperkirakan terjadi di beberapa wilayah di Sulawesi Utara (Sulut) beberapa hari ke depan.
Kepala Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Dhira Utama, menjelaskan berbagai fenomena atmosfer yang mempengaruhi cuaca di wilayah Sulawesi Utara, antara lain penambahan massa uap air di sekitar perairan Sulawesi Utara, terbentuknya pola belokan angin, dan kelembaban udara yang tinggi hingga lapisan atas, mendukung pertumbuhan awan-awan hujan semakin intens.
“Kombinasi dari fenomena-fenomena tersebut membentuk kondisi atmosfer yang mendukung terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat petir dan angin kencang di beberapa wilayah di Sulut,” jelas Dhira.
Menurutnya, cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat petir dan angin kencang berpotensi terjadi di Kota Manado, Bitung, Tomohon; Kabupaten Minahasa, Minahasa Utara, Minahasa Selatan, Sitaro, Sangihe dan Talaud dalam beberapa hari kedepan.
Dhira mengimbau masyarakat dan pemerintah di Sulawesi Utara agar meningkatkan kewaspadaan terhadap peningkatan curah hujan dan angin kencang secara tiba-tiba sebagai tindakan antisipasi bencana hidrometeorologi yakni genangan air, banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang.
“Terlebih khusus untuk daerah bertopografi curam, bergunung, tebing atau rawan longsor dan banjir,” katanya.(ian)