KORANMETRO.COM- Tiga rumah warga di Kelurahan Molas, Kota Manado Sulawesi Utara, terkena peluru nyasar, pada Rabu (13/08/2025) sekitar pukul 10.10 Wita.
Tiga rumah yang terkena peluru masing-masing milik keluarga MB, AT, dan SP. Pemilik rumah kaget saat mendengar suara letusan yang kemudian diikuti kerusakan pada beberapa bagian rumah.
Kasi Humas Iptu Agus Haryono, mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan awal, proyektil peluru yang ditemukan di lokasi berasal dari kegiatan latihan Kompi Kavaleri.
“Barang bukti yang diamankan antara lain satu butir peluru, seng berlubang, dan kusen rumah rusak di keluarga MB; satu butir peluru, horden pintu kamar berlubang, dan kasur tertancap peluru di keluarga AT; dan satu paving terkikis bekas proyektil keluarga SP,” jelas Agus.
Dijelaskan Agus, di rumah keluarga MB, saksi HB (56) dan JM (24) mendengar suara letusan dari arah atap, kemudian mendapati atap seng berlubang dan kusen rumah mengalami kerusakan.
“Proyektil peluru ditemukan di atas kursi sofa ruang tamu,” ucapnya.
Di rumah keluarga AT, saksi YS (21) dan AT (44) menemukan proyektil peluru tertanam di kasur dengan kain horden pintu kamar berlubang.
“Sementara di rumah keluarga SP, saksi VP, melihat percikan debu di jalan paving depan rumah yang diketahui mengalami kikisan akibat benturan benda tumpul diduga proyektil peluru, meski proyektilnya tidak ditemukan,” tuturnya.
Kata Agus, pihak Kompi Kavaleri telah mendatangi lokasi kejadian dan menyatakan bertanggung jawab atas kerusakan yang ditimbulkan.
“Proyektil peluru yang ditemukan telah diserahkan kepada Danramil dan pihak Kompi Kavaleri untuk penanganan lebih lanjut,” katanya.(tbn)
