Puncak Peringatan HIM dan BLK 2025 di Aula Mapalus Kantor Gubernur Sulut

KORANMETRO.COM- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Maluku Utara (Sulutgomalut) merayakan Puncak Hari Indonesia Menabung (HIM) dan Bulan Literasi Keuangan (BLK) di Aula Mapalus, Kantor Gubernur Sulawesi Utara, pada Rabu (20/8/2025).

Acara diikuti ribuan siswa sekolah tingkat SMP, SMA, dan perguruan tinggi. Hadir pula pelaku-pelaku industri jasa keuangan (IJK) di Sulawesi Utara.

Bacaan Lainnya

Puncak Perayaan HIM dan BLK dimeriahkan dengan lomba cerdas cermat keuangan, dan english speech competition, dan video reels competition.

Kepala OJK Sulutgomalut, Robert Sianipar, menjelaskan rangkaian kegiatan HIM dan BLK adalah kegiatan sosialisasi dan edukasi keuangan secara masif yang dilakukan oleh Kantor OJK daerah, bersama industri perbankan secara online dan offline sejak tanggal 1 Juli sampai dengan 8 Agustus 2025.

“Kemudian pembukaan rekening kepada seluruh segmen masyarakat secara masif di seluruh Indonesia sejak 1 Juli sampai dengan 8 Agustus 2025,” ungkap Robert.

Ia menjelaskan, rangkaian kegiatan HIM 2025 di Sulawesi Utara tahun ini tidak hanya berfokus pada pembukaan rekening, tetapi juga menyajikan materi edukasi dan literasi dalam bentuk yang interaktif, kompetitif, dan menyenangkan.

“OJK bekerjasama dengan IJK, sekolah dan universitas juga melaksanakan kegiatan lomba Hari Indonesia Menabung Provinsi Sulawesi Utara tahun 2025 yang terdiri dari kompetisi cerdas cermat keuangan, english competition, video reels competition,” ungkapnya.

Kata Robert, OJK Sulutgomalut bersama industri jasa keuangan di Sulawesi Utara turut memperkuat pelaksanaan BLK melalui kegiatan di sekolah dan kampus, pengukuhan duta literasi keuangan, serta pemanfaatan sarana edukasi bergerak seperti Simolek.

Menurutnya, melalui seluruh rangkaian kegiatan HIM dan BLK 2025, OJK ingin memastikan bahwa masyarakat terutama pelajar dan mahasiswa, tidak hanya memiliki rekening, tetapi juga terbiasa menabung secara disiplin, mampu melindungi diri dari risiko keuangan, serta membentuk perilaku finansial yang sehat.

“Mari kita jadikan momentum ini sebagai bagian dari ihtiar bersama untuk menyiapkan generasi cerdas finansial, tangguh menghadapi era digital, dan berkontribusi nyata bagi kemajuan perekonomian bangsa,” katanya.(ian)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan