KORANMETRO.COM- Per Juni 2025, jumlah rekening tabungan mencapai 4,84 juta rekening dengan nilai simpanan Rp19,10 triliun, naik 7,94 persen dibandingkan Juni 2024.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Maluku Utara (OJK Sulutgomalut), Robert Sianipar, menjelaskan angka ini bahkan melampaui jumlah penduduk Sulawesi Utara, menandakan semakin banyak masyarakat yang memiliki lebih dari satu rekening.
“Jika kita bandingkan dengan data masyarakat Sulawesi Utara pada tahun 2024 yang hanya sekitar 2,7 juta penduduk, maka jumlah rekening tabungan ini menunjukkan bahwa semakin banyak masyarakat yang telah memiliki lebih dari satu rekening tabungan,” ungkap Robert.
Hal ini, kata Robert, mencerminkan semakin kuatnya kesadaran menabung dan semakin meningkatnya akses masyarakat terhadap layanan jasa keuangan.
“Budaya menabung ini juga terus tumbuh positif, tercermin dari peningkatan jumlah rekening dan nominal tabungan secara konsisten dalam tiga tahun terakhir,” jelas Robert
Menurutnya, tren ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat untuk menabung tidak hanya bersifat sesaat, melainkan sudah mulai mengakar sebagai bagian dari perilaku keuangan yang sehat.
“Menabung bukan sekadar menyisihkan uang, tetapi wujud disiplin, perencanaan, dan orientasi masa depan. Budaya ini, jika tumbuh kuat di tengah generasi muda,
akan menjadi modal sosial dan ekonomi penting untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045,” katanya.(ian)
