Pemkab Minut Gelar Gerakan Pangan Murah, Harga Komoditi di Bawah Pasar

Airmadidi, KORANMETRO.COM – Dalam upaya menjaga stabilitas harga pangan sekaligus mengendalikan inflasi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Utara (Minut) menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM). Kegiatan ini juga menjadi bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia.

Pada Selasa (02/09/2025), GPM dilaksanakan di Kantor Desa Werot, Kecamatan Likupang Selatan. Sejumlah komoditi pokok disediakan dengan harga terjangkau, di antaranya beras SPHP 5 Kg seharga Rp58.000 per sak, gula Manis Kita Rp16.600 per Kg, dan Minyakita Rp14.200 per liter.

Bacaan Lainnya

Selain itu, tersedia juga komoditi hortikultura seperti cabai rawit Rp35.000 per Kg, cabai merah panjang Rp10.000 per Kg, tomat Rp3.000 per Kg, bawang merah Rp30.000 per Kg, dan bawang putih Rp20.000 per Kg. Seluruh harga yang ditawarkan berada di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) dan Harga Acuan Pasar (HAP). Untuk komoditi Barito, Pemkab Minut memberikan subsidi sebesar 30–50 persen.

Bupati Minahasa Utara Joune Ganda bersama Wakil Bupati Kevin W. Lotulung menyampaikan harapannya agar GPM bisa meringankan beban masyarakat. “Melalui Gerakan Pangan Murah ini, masyarakat bisa mendapatkan harga pangan yang murah dan terjangkau untuk kebutuhan sehari-hari,” ujar keduanya.

Kegiatan GPM ini merupakan hasil kolaborasi antara Dinas Pangan Minut, Bulog, serta pedagang pasar. Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Pangan bersama jajarannya, Camat Likupang Selatan, Hukum Tua Desa Werot, serta Babinsa.

Dengan adanya program ini, Pemkab Minut berharap daya beli masyarakat tetap terjaga sekaligus memperkuat ketahanan pangan di daerah.(RAR)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan