KORANMETRO.COM- Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Kementerian ESDM, menaikkan status Gunung Lokon di Tomohon, Sulawesi Utara, ke level III siaga.
Status Gunung Lokon dinaikkan ke level III per Rabu (3/9/2025) siang, menyusul serangkaian perubahan aktivitas vulkanik berupa peningkatan gempa di sekitar kawah.
Pos Pengamatan Gunung Api, di Kelurahan Kakaskasen, mencatat telah terjadi ratusan gempa, berupa gempa vulkanik dangkal; gempa hembusan; gempa vulkanik dalam; dan gempa tektonik jauh, pada Selasa (2/9/2025) kemarin.
“Berdasarkan hasil pengamatan, analisis dan evaluasi data visual dan instrumental, maka mulai hari ini, tingkat aktivitas Gunung Lokon dinaikan dari Level waspada ke siaga,” ujar Muhammad Wafid, Kepala Badan Geologi Nasional.
Menurut Wafid, potensi ancaman bahaya aktivitas Lokon untuk saat ini adalah terjadinya erupsi freatik yang diakibatkan kontak uap magma dengan air hidrotermal, secara tiba-tiba dengan atau tanpa indikasi peningkatan signifikan.
“Pada musim penghujan atau bila terjadi hujan deras di puncak gunung harap mewaspadai terjadi lahar di sungai-sungai yang berhulu dari puncak Lokon,” ungkap Wafid.
Masyarakat dan wisatawan diminta untuk tidak mendekati dan melakukan aktivitas di dalam radius 2,5 kilometer dari kawah Tompaluan.
“Jika terjadi erupsi dan hujan abu, masyarakat supaya tetap berada di dalam rumah, dan apabila berada di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut, dan mata,” katanya.(ian)
