BERKENDARA di tengah kondisi hujan membutuhkan persiapan khusus dan teknik berkendara tersendiri.
Pasalnya curah hujan menyebabkan kondisi jalan jadi tidak menentu, licin dan genangan serta aliran air hujan yang berpotensi membahayakan para pengguna jalan.
Instruktur Safety Riding Honda DAW, Andhika Salindeho, membagikan tips yang perlu diterapkan saat melakukan perjalanan di musim hujan.
Menurut Andhika, membawa jas hujan bisa jadi solusi ketika terpaksa harus menerjang hujan karena kebutuhan mobilisasi.
“Gunakan jas hujan yang sesuai dan nyaman untuk dipakai serta perlengkapan seperti sarung tangan dan sepatu boots anti air jika memungkinkan,” ungkap Andhika.
Kemudian, katanya, pastikan agar lampu depan menyala dalam keadaan normal ketika menerjang hujan agar bisa melihat kondisi jalan dengan baik dan dapat dilihat oleh pengendara lainnya dengan mudah.
“Pastikan agar mengendarai dengan kecepatan rendah dan tidak mengerem mendadak agar ban tidak selip dan tidak membahayakan pengendara lainnya. Jangan lupa untuk menjaga jarak kendaraan agar terhindar dari pengereman mendadak,” ungkap Andhika.
Jika dirasa hujan terlalu deras dan jarak pandang menjadi sangat terbatas, Andhika bilang, ada baiknya menepi dan mencari tempat berteduh. “Selain dapat menjaga tubuh dari guyuran hujan, juga bisa beristirahat sejenak,” jelasnya.
Ia mengatakan, berkendara saat hujan artinya harus semakin meningkatkan kewaspadaan karena kondisi di jalan semakin sulit untuk diprediksi. Bisa saja jalanan jadi lebih licin, jarak pandang terbatas, atau jalan berlubang tertutup genangan air yang bisa sangat berbahaya jika tidak dihindari. Maka berhati-hatilah saat berkendara, pastikan juga agar selalu mengikuti marka jalan yang ada.
“Pastikan kondisi kendaraan dan kesehatan dalam kondisi prima, agar dapat meningkatkan kemampuan prediksi bahaya di jalan serta meningkatkan kemampuan analisa kondisi jalan,” katanya.(ian)