KORANMETRO.COM- Pegadaian Kantor Wilayah (Kanwil) V Manado, telah menyalurkan sebesar Rp5.94 triliun di sepanjang tahun 2025. Angka ini mengalami tumbuh 38.02 persen dari periode yang sama tahun 2024 lalu.
Penyaluran terbesar di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) senilai Rp4.04 triliun, diikuti Maluku Utara Rp955 miliar, dan Maluku Utara Rp938 miliar.
“Secara konsolidasi di kuartal pertama 2025 kita menurunkan Rp3.02 triliun, kuartal kedua Rp2.92 triliun, dan kuartal ketiga sampai dengan September Rp2.80 triliun,” ujar Fanny Walandauw, Kepala Departemen Bisnis dan Support PT Pegadaian Kanwil V Manado, pekan lalu.
Adapun jumlah nasabah masih didominasi dari segmen dari sejumlah 502 ribu orang, disusul segmen emas 56.8 ribu orang, mikro non KUR 15.4 ribu orang, KUR 10.4 ribu orang.
Secara segmen bisnis, gadai masih mendominasi dengan kontribusi Rp5.39 triliun; emas Rp356 miliar; KUR Rp28.5 miliar; dan mikro non KUR Rp164 miliar.
“Karena core bisnis kami adalah gadai, maka segmen itu yang paling tinggi untuk penyaluran,” ujar Fanny.
Adapun sektor potensil penyaluran Pegadaian ada di pertanian, kehutanan, perikanan, konstruksi, perdagangan, reparasi mobil dan sepeda motor, pertambangan dan penggalian serta sektor konstruksi.(ian)
