KORANMETRO.COM – Bupati Minahasa Utara (Minut) Joune Ganda menandatangani prasasti sebagai tanda dimulainya program perbaikan sarana pendidikan dan kesehatan di daerah tersebut, Rabu (01/10/2025).
Dalam sambutannya, Joune Ganda menegaskan bahwa program ini merupakan hasil efisiensi anggaran sejak awal tahun. “Kami alihkan anggaran perjalanan dinas dan belanja tidak mendesak untuk membangun fasilitas pendidikan dan kesehatan. Ini bukan seremoni, ini langkah nyata,” tegasnya.
Data pemerintah daerah mencatat lebih dari 90 persen sarana pendidikan dan kesehatan di Minut masih berada di bawah standar. Program ini akan menyasar wilayah-wilayah yang kekurangan fasilitas memadai, termasuk daerah kepulauan. “Masih banyak anak-anak yang kesulitan mendapatkan akses pendidikan layak, seperti di Pulau Talise. Ini tidak bisa dibiarkan,” ujar Joune.
Bupati dua periode itu juga mengajak pemerintah desa, tenaga kesehatan, dan insan pendidikan untuk ikut menjaga keberlanjutan fasilitas yang dibangun. “Kolaborasi adalah kunci. Saya ingin ini menjadi momen bersejarah yang membawa dampak nyata. Jangan hanya diresmikan lalu dilupakan,” tambahnya.
Program ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pelayanan publik, sekaligus membuka akses lebih luas bagi masyarakat terhadap pendidikan dan layanan kesehatan yang layak.(RAR)
