Kenali Bahaya ‘Blind Spot’ dan Cara Mengatasinya

PENGENDARA sepeda motor perlu waspada saat berada di belakang kendaraan lain, apalagi yang berukuran lebih besar, seperti truk. Di posisi ini, pengendara motor rentan berada di area ‘blind spot’ kendaraan.

Blind spot adalah area yang tidak tertangkap pandangan pengemudi karena berbagai faktor, seperti ukuran kendaraan, kondisi jalan, cuaca, hingga barang bawaan yang menghalangi pandangan. Artinya, tidak semua area di sekitar kendaraan dapat terlihat dengan jelas oleh pengemudi.

Bacaan Lainnya

Blind spot merupakan ‘titik buta’ kendaraan yang tidak bisa dijangkau oleh mata pengendara dan spion standar kendaraan.

Instruktur Safety Riding Honda DAW, Andhika Salindeho, menjelaskan semakin besar ukuran kendaraan, maka semakin luas pula area blind spot yang dimilikinya.

“Karena itu, penting bagi setiap pengendara untuk memahami posisi blind spot dan selalu menerapkan prinsip cari aman agar risiko kecelakaan bisa ditekan,” ungkapnya.

Dijelaskan Andhika untuk menekan potensi terjadinya kecelakaan akibat blind spot, pengendara perlu memahami area blind spot kendaraan sendiri dan juga kendaraan lain agar mampu memprediksi bahaya apa saja yang dapat terjadi ketika berkendara.

“Pastikan area blind spot kita secara visual dengan melihat ke kanan atau ke kiri sebelum berubah arah atau lajur kendaraan. Alternatif lainnya, dapat juga memasang spion tambahan untuk meminimasi area blind spot kita,” ungkapnya.

Kemudian, selalu memposisikan di area luar blind spot kendaraan lain agar terlihat oleh kendaraan lain. Jika diperlukan, bunyikan klakson atau lampu untuk melakukan konfirmasi kepada pengguna jalan lain bahwa apabila kita berada pada area blind spot-nya dan segera keluar dari area blind spot tersebut.

“Selalu jaga jarak aman dengan kendaraan lain saat berkendara,” kata Andhika.(ian)

Berikut 8 Tips antisipasi blind spot yang sebaiknya selalu diterapkan saat berkendara:

1. Atur posisi kaca spion sebelum mulai berkendara.

2. Pertimbangkan menambahkan spion kecil tambahan pada spion standar.

3. Saat menyadari adanya blind spot, beri isyarat kepada pengemudi lain, gunakan lampu sein dan klakson sebelum mendahului kendaraan lain.

4. Selalu pilih area yang terbuka dan aman, hindari menyelip di celah sempit.

5. Tetap waspada terhadap kondisi jalan.

6. Hindari menyalip dari sebelah kiri.

7. Pakai perlengkapan berkendara dengan warna mencolok agar mudah terlihat.

8. Jaga jarak aman dengan kendaraan lain.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan