KORANMETRO.COM- Aktivitas pelayaran dari dan ke Pelabuhan Manado sempat ditutup imbas cuaca ekstrem yang melanda Sulawesi Utara, pada Senin-Selasa (6-7/10/2025).
Hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang yang melanda sebagian besar wilayah Sulut, berimbas ke kondisi perairan di beberap lokasi kepulauan. Tinggi gelombang yang mencapai 2-3 meter.
Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan.
Kepala Seksi Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Manado, Benaya Samri Yostavia, mengatakan kepada perahu-perahu nelayan dan perahu pariwisata untuk memperhatikan kondisi cuaca di laut.
“Himbauan untuk kapal-kapal wisata yang mengangkut penumpang wisata ke Bunaken maupun nelayan, untuk sementara waktu agar tidak melakukan pelayaran,” ungkap Benaya.
Menurut Benaya, KSOP terus berkoordinasi dengan pihak BMKG, untuk memantau perkembangan terbaru kondisi cuaca di Sulut, terutama cuaca wilayah kepulauan.
“Jika kemudian mereka menyatakan kondisi cuaca sudah lebih baik dan memungkinkan untuk aktivitas pelayaran maka sesegera mungkin kami informasikan ke masyarakat,” katanya.(ian)
