Oktober 2025, Sulut Catat Inflasi Tahunan 1,48 Persen

Ilustrasi-- Beras salah satu komoditas yang dominan mendorong inflasi pada bulan Oktober 2025.

KORANMETRO.COM- Pada Bulan Oktober 2025 terjadi inflasi year on year (tahunan) Provinsi Sulawesi Utara sebesar 1,48 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 108,49.

Inflasi y-on-y terjadi karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran, antara lain kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 1,97 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,36 persen; kelompok kesehatan sebesar 1,13 persen; dan kelompok pendidikan sebesar 12,22 persen.

Bacaan Lainnya

Tingkat inflasi pada bulan Oktober 2025 lebih tinggi dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, antara lain kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 2,38 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 1,13 persen; kelompok transportasi sebesar 1,59 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,12 persen; dan kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 2,56 persen.

Kepala BPS Sulut, Aidil Adha, menjelaskan komoditas yang dominan mendorong inflasi tahunan pada Oktober 2025, antara lain: beras, emas perhiasan, tomat, daun bawang, akademi/perguruan tinggi, ikan
selar/ikan tude, ikan malalugis/ikan sorihi, bawang merah, ikan deho, minyak goreng, shampo, sekolah menengah atas, nasi dengan lauk, pepaya, sekolah dasar, pasta gigi, ikan bakar, terong, sigaret kretek mesin (SKM), dan sekolah menengah pertama.

“Sedangkan komoditas yang dominan menahan inflasi tahunan, antara lain: daging babi, cabai rawit, angkutan udara, bawang putih, buku tulis bergaris, lemon, ikan cakalang, telur ayam ras, celana panjang katun pria, sabun cair/cuci piring, baju anak stelan, susu bubuk untuk bayi, air kemasan, sandal kulit pria, minuman ringan, telepon seluler, sepatu wanita, sandal kulit wanita, ketimun, dan jeruk nipis,” ujar Aidil, Senin (3/10/2025).

Menurutnya, pada Oktober 2025, kota cakupan IHK di Provinsi Sulawesi Utara yang berjumlah 4 kabupaten/ kota mengalami inflasi year on year.

“Inflasi tahunan tertinggi terjadi di Kota Kotamobagu sebesar 1,90 persen dengan IHK sebesar 111,13 dan inflasi terendah terjadi di Kabupaten Minahasa Selatan sebesar 0,66 persen dengan IHK sebesar 109,15,” katanya.(brs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan