KORANMETRO.COM – Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Kabupaten Minahasa Utara yang digelar Jumat (14/11/2025), berlangsung hangat dan penuh optimisme. Gelaran yang dihelat di lantai 3 Kantor Pemkab Minut ini menjadi ruang konsolidasi gerakan koperasi di tengah dorongan nasional memperkuat ekonomi kerakyatan.
Kehadiran Ketua Dekopinwil Sulawesi Utara, Dr. Ir. Vicky Lumentut, bersama jajaran pengurus semakin menegaskan arah baru pembinaan koperasi di daerah. Dalam sambutannya, Bupati Minahasa Utara Joune Ganda menegaskan bahwa koperasi kini berada di garis depan agenda pembangunan ekonomi daerah. Ia menilai Musda Dekopin Minut bukan sekadar pergantian kepengurusan, tetapi momentum untuk merumuskan langkah transformasi koperasi agar lebih modern, adaptif, dan mampu bersaing. “Penguatan koperasi sejalan dengan Program Nasional Koperasi Merah Putih. Ini kesempatan kita membangun ekonomi rakyat yang lebih kokoh dan berkelanjutan,” ujar Bupati.
Di hadapan peserta Musda, Vicky Lumentut memberikan apresiasi atas komitmen Pemkab Minut yang konsisten membuka ruang bagi pertumbuhan koperasi berbasis produktivitas. Ia menekankan bahwa sinergi antara pemerintah daerah, Dekopin, dan gerakan koperasi menjadi kunci agar program nasional—termasuk Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih—dapat diimplementasikan secara merata di Minahasa Utara. Menurutnya, koperasi kini menjadi pembahasan nasional seiring masuknya penguatan ekonomi desa dalam Asta Cita Presiden.
Lumentut juga menyoroti terobosan Gubernur Sulawesi Utara, Julius Selvanus, dalam memperjuangkan terbentuknya Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) sebagai jalan legalisasi aktivitas tambang rakyat. Dengan 25 blok WPR yang telah disetujui, lebih dari 2.500 hektare diproyeksikan dikelola secara legal melalui koperasi pertambangan. “Koperasi menjadi payung hukum rakyat yang bekerja di tanahnya sendiri. Ini era baru bagi pertambangan rakyat yang tertib dan berkelanjutan,” tegasnya.
Musda Dekopin Minut tahun ini tidak hanya menjadi forum strategis, tetapi juga titik awal konsolidasi besar-besaran untuk memperkuat tata kelola, meningkatkan SDM koperasi, serta memperluas jejaring usaha di era digital. Dengan dukungan penuh pemerintah daerah dan dorongan pembaruan dari Dekopinwil, Minahasa Utara diproyeksikan menjadi salah satu daerah terdepan dalam akselerasi ekonomi kerakyatan berbasis koperasi. Hadir dalam kegiatan tersebut Kadisnaker dan UMKM Styvi Watupongoh, para dewan pengawas Dekopin, dan Kabag Pemerintahan.(RAR)
