Minut Siaga Darurat, Bupati Joune Ganda Minta Warga Waspada Cuaca Ekstrem

Bupati Joune Ganda didampingi pejabat Pemkab Minut.

KORANMETRO.COM – Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara menetapkan status siaga darurat bencana sebagai respons cepat terhadap prediksi cuaca ekstrem yang diperkirakan berlangsung hingga Februari 2025. Keputusan itu diumumkan Bupati Minahasa Utara Joune Ganda setelah rapat koordinasi bersama sejumlah stakeholder pada Kamis (13/11/2025), menyusul adanya peringatan resmi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Langkah ini menunjukkan kesiapsiagaan pemerintah daerah dalam menghadapi potensi meningkatnya intensitas hujan dan angin kencang.

Dalam keterangan resminya pada Jumat (14/11/2025), Bupati Joune Ganda menegaskan bahwa penetapan status siaga ini merupakan bentuk antisipasi agar seluruh elemen dapat bergerak lebih cepat saat bencana terjadi. “Penetapan status siaga bencana ini merupakan langkah awal agar kita dapat cepat bergerak jika terjadi bencana. Ini bagian dari tanggung jawab pemerintah untuk meminimalisir dampak dan mencegah korban,” ujar Bupati Joune Ganda. Ia menegaskan, ketepatan waktu dalam merespons kondisi ekstrem adalah kunci menekan risiko.

Bupati juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi bencana yang mungkin muncul akibat cuaca buruk, mulai dari hujan deras, angin kencang, banjir mendadak hingga pohon tumbang. Dalam pesannya, ia kembali menekankan pentingnya kewaspadaan khususnya bagi warga yang tinggal di kawasan rawan. ”Saya menghimbau warga untuk lebih berhati-hati, terutama di wilayah rawan bencana dan sebaiknya tetap berada di rumah saat cuaca ekstrem terjadi,” kata Bupati.

Penetapan status siaga ini menjadi langkah strategis Pemkab Minut untuk memperkuat koordinasi lintas sektor, termasuk kesiapan tim penanggulangan bencana, peralatan evakuasi, dan jalur komunikasi darurat. Pemerintah daerah juga menyiapkan langkah edukasi dan penyebaran informasi untuk memastikan masyarakat mendapatkan peringatan dini secara cepat dan akurat.

Dengan diberlakukannya status siaga darurat bencana, Pemkab Minut berharap risiko akibat cuaca ekstrem dapat ditekan semaksimal mungkin. Selain itu, peningkatan kesadaran dan kesiapsiagaan warga dinilai sangat penting dalam meminimalkan dampak buruk di tengah perubahan cuaca yang tidak menentu. “Dengan langkah ini, diharapkan akan meminimalkan resiko bencana sekalian meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat menyikapi kemungkinan bencana karena cuaca ekstrem,” sebut Bupati Joune Ganda.(RAR)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan