KORANMETRO.COM – Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara bergerak cepat menanggapi dugaan kasus keracunan MBG yang menimpa sejumlah siswa, Kamis (27/11/2025). Bupati Joune Ganda langsung menginstruksikan pembentukan koordinasi lintas instansi untuk memastikan seluruh proses penanganan berjalan terpadu.
Begitu menerima laporan awal, Bupati meminta instansi terkait untuk mengambil langkah serentak dan memastikan keselamatan korban sekaligus mengungkap penyebab insiden secara akurat.
“Saya minta semua perangkat daerah terkait langsung berkoordinasi sejak awal, agar penanganan korban cepat dan pemeriksaan penyebab kejadian ini bisa dilakukan secara menyeluruh,” ujar Bupati.
Instruksi tersebut membuat tim gabungan bergerak ke berbagai titik—dari lokasi kejadian, fasilitas kesehatan, hingga laboratorium pengujian sampel makanan. Pendataan korban dan observasi perkembangan kondisi terus dilakukan hingga seluruh pasien dinyatakan aman.
Selain aspek medis, Bupati juga menekankan pentingnya penguatan pengawasan keamanan pangan. Ia meminta dinas teknis melakukan evaluasi terhadap standar penyedia makanan pada kegiatan publik.
“Kita harus memastikan kualitas pengolahan dan distribusi makanan diperiksa matang, agar tidak menimbulkan risiko bagi masyarakat,” tegasnya.
Pemkab Minut memastikan seluruh proses penanganan—termasuk biaya perawatan, pendampingan keluarga, dan pemeriksaan laboratorium—ditangani secara penuh oleh pemerintah daerah.
Melalui langkah cepat dan kolaboratif tersebut, Pemkab Minahasa Utara menunjukkan komitmen menjaga keselamatan publik dan meningkatkan kewaspadaan terhadap standar kesehatan pada setiap kegiatan masyarakat.(RAR)






