KORANMETRO.COM- Warga dari dua desa di Minahasa Tenggara (Mitra), Sulawesi Utara (Sulut), terlibat perkelahian, pada Minggu (30/11/2025) dini hari, sekitar pukul 01.35 Wita.
Perkelahian bermula ketika kelompok anak muda salah satu desa, berteriak membuat keributan di desa lain. Aksi ini memicu kemarahan warga desa setempat. Akibatnya kedua kelompok saling berkejaran dan berlempar-lemparan batu.
Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Alamsyah Parulian Hasibuan, mengatakan pihaknya sudah menurunkan personel gabungan untuk mencegah aksi tawuran berlajut.
“Sudah diturunkan personel gabungan Ditsamapta, Satbrimob, dan Ditreskrimum Polda Sulut di lokasi kejadian untuk membantu Polres Minahasa Tenggara dan jajaran dalam meredam sekaligus menangani kejadian tersebut,” kata Alamsyah.
Menurutnya, situasi hingga Minggu sore sudah kondusif. Meski begitu pihaknya tetap memonitor perkembangan situasi terkini di sekitar lokasi kejadian dan penyelidikan lebih lanjut.
Alamsyah menegaskan, para pelaku pasti akan ditindak tegas dan diproses hukum. “Kejadian sudah ditangani oleh kepolisian dan pihak terkait, dan para pelaku kami pastikan akan ditindak tegas dan diproses hukum,” ucapnya.
Alamsyah, mengimbau agar warga dapat menahan diri, dan tidak mudah terprovokasi atau terpancing situasi.
“Jangan mudah percaya atau menyebarkan informasi yang dapat memperkeruh suasana karena situasi saat ini sudah kondusif,” katanya.(tbn)






