34 Persen Ahli Waris Peserta BPJS Ketenagakerjaan Gunakan Santunan untuk Kebutuhan Sekolah

KORANMETRO.COM- BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sulawesi Utara (Sulut) telah membayarkan santunan sebesar Rp412.569.083.660, sepanjang periode bulan Januari hingga November 2025.

Santunan ini berasal dari 30.378 klaim program jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, jaminan hari tua, jaminan pensiun, dan jaminan kehilangan pekerjaan.

Bacaan Lainnya

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sulut, Maulana Anshari Siregar, mengungkapkan bahwa 34,21 persen ahli waris memanfaatkan santunan untuk kebutuhan pendidikan anak.

“Ini 34 persen digunakan untuk kebutuhan sekolah, buat beli baju sekolah dan sebagainya. Sedangkan, 26,32 persen menggunakannya untuk buka usaha, 18,41 persen untuk bayar hutang. Sisanya memanfaatkan untuk kegiatan ibadah,” ucap Maulana.

Ia menjelaskan, pembayaran santunan sangat membantu perekonomian keluarga peserta BPJS Ketenagakerjaan yang ditinggal kepala keluarga.

“Pada saat pemerintah daerah mendukung program BPJS Ketenagakerjaan ini secara otomatis pemerintah daerah itu akan mengurangi angka pengangguran terbuka,” papar Maulana.

Maulana mengingatkan tanggung jawab pemerintah daerah (Pemda) untuk memastikan seluruh pekerjanya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

“Yang kami harapkan dari pemerintah daerah itu adalah kebijakan regulasinya dan kebijakan penganggaran. Tidak harus melalui APBD semuanya,” ungkapnya.(ian)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan