KORANMETRO.COM- PT Daya Adicipta Wisesa (DAW), sebagai Main Dealer sepeda motor Honda di wilayah Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Maluku Utara, kembali menunjukkan komitmen seriusnya dalam membentuk budaya berkendara aman dan bertanggung jawab bagi generasi muda.
Melalui program edukasi Safety Riding Honda, DAW menyasar pelajar tingkat sekolah menengah untuk menanamkan kesadaran keselamatan sejak dini.
Kegiatan edukasi terbaru ini sukses dilaksanakan di dua institusi pendidikan terkemuka, yaitu SMP Negeri 12 Bitung dan SMK Kristen 1 Tomohon.
Langkah strategis ini diambil sebagai upaya berkelanjutan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan keselamatan lalu lintas di kalangan siswa yang merupakan calon pengendara masa depan.
Program Safety Riding ini didesain khusus untuk pelajar tingkat menengah pertama dan menengah atas, dengan fokus utama pada penanaman kesadaran akan pentingnya keselamatan sebagai prioritas utama saat berada di jalan.
Para siswa mendapatkan materi komprehensif yang mencakup berbagai aspek penting, antara lain:
Etika Berkendara. Pemahaman mengenai sopan santun dan saling menghargai sesama pengguna jalan.
Pentingnya Perlengkapan Keselamatan. Edukasi mendalam mengenai fungsi helm, jaket, sarung tangan, dan sepatu dalam meminimalisir risiko cedera.
Identifikasi Potensi Bahaya. Melatih kepekaan siswa untuk mengenali dan menghindari situasi berbahaya di jalan raya.
Teknik Dasar Mengemudi Aman dan Bertanggung Jawab. Pengenalan dasar-dasar teknik pengereman, menjaga keseimbangan, hingga posisi berkendara yang benar.
Untuk memastikan materi tersampaikan secara efektif, edukasi dikemas secara interaktif, melibatkan simulasi dan sesi diskusi terbuka. Hal ini memudahkan siswa untuk memahami teori dan langsung mengaplikasikan prinsip aman di jalan.
Instruktur Safety Riding DAW, Andhika Reynold Salindeho, menekankan urgensi pembangunan pola pikir aman yang harus dimulai sejak usia sekolah.
“Ketika anak-anak mulai memahami risiko dan cara berkendara yang benar sejak dini, mereka akan tumbuh dengan kebiasaan positif yang membantu menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain. Keselamatan itu bukan hanya aturan, tapi budaya yang harus dibiasakan,” tegas Andhika.
Ia menambahkan bahwa peran sekolah dan orang tua sangat krusial dalam mendukung pembentukan karakter berkendara yang bertanggung jawab.
Dalam kegiatan tersebut, DAW juga membagikan tips praktis #Cari_Aman yang mudah diterapkan oleh para pelajar dalam keseharian mereka, yaitu:
Cek Rutin Kondisi Motor. Pastikan rem, ban, dan lampu berfungsi optimal sebelum memulai perjalanan.
Jaga Jarak Aman. Pertahankan jarak yang cukup dengan kendaraan di depan untuk memiliki waktu reaksi yang memadai guna menghindari benturan mendadak.
Gunakan Pakaian Pelindung. Selalu gunakan perlengkapan yang nyaman dan aman seperti jaket, celana panjang, dan sepatu tertutup untuk perlindungan maksimal.
Tepat dan Benar Saat Berpindah. Nyalakan lampu sein dengan benar dan tepat waktu saat akan berbelok atau berpindah jalur sebagai komunikasi penting dengan pengendara lain.
Hindari Berboncengan Berlebihan. Utamakan keselamatan dengan menghindari boncengan lebih dari satu orang, terutama bagi pelajar yang kemampuan berkendaranya masih terbatas.
Melalui kegiatan edukasi yang masif dan berkelanjutan seperti ini, PT DAW berharap dapat berkontribusi signifikan dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan usia muda.
DAW berkomitmen untuk terus menggencarkan program safety riding Honda demi terciptanya lingkungan berkendara yang lebih aman, peduli, dan bertanggung jawab di wilayah operasinya.(any)






