KORANMETRO.COM- BMKG mendeteksi bibit siklon tropis 93W terbentuk di wilayah Samudra Pasifik Utara (timur laut Pulau Papua), pada 28 November 2025.
“Saat ini pusat sirkulasi terdeteksi di sekitar Kepulauan Samar, Filipina sebelah utara Sulawesi Utara (Sulut), dengan kecepatan angin maksimum sekitar 15 knot atau 28 km per jam dan tekanan udara minimum 1006 hPa,” bunyi pernyataan resmi BMKG, seperti dikutip dari akun @infobmkg.
Potensi bibit siklon tropis 93W untuk berkembang menjadi siklon tropis dalam 24 – 72 jam kedepan dalam kategori rendah.
Dampak tidak langsung dalam 24 jam ke depan hingga 9 Desember 2025 pukul 07.00 WIB berupa hujan sedang hingga lebat di wilayah Kalimantan Utara.
Gelombang laut tinggi hingga 2.5 meter di wilayah perairan Kepulauan Sangihe, Talaud, Laut Maluku, Perairan utara dan timur Halmahera, Samudra Pasifik utara Maluku hingga Papua Barat Daya, dan Perairan utara Papua Barat Daya.
Terpantau pula bibit siklon tropis 91S terbentuk pada 7 Desember 2025 di wilayah Samudra Hindia barat daya Lampung.
Potensi bibit siklon tropis 91S untuk berkembang menjadi siklon tropis dalam 24 – 72 jam kedepan dalam kategori rendah.
Dampak tidak langsung dalam 24 jam ke depan hingga 9 Desember 2025 pukul 07.00 WIB berupa hujan sedang hingga lebat di wilayah Bengkulu, Sumatera Selatan.
Gelombang laut tinggi berpotensi terjadi di Perairan Sangihe, Talaud, Laut Maluku, Perairan utara dan timur Halmahera, Samudra Pasifik utara Maluku hingga Papua Barat Daya, Perairan utara Papua Barat Daya.(ian)
