KORANMETRO.COM- Bank Rakyat Indonesia (BRI) Region 16 Manado bersama Pelindo, resmi meluncurkan QRISTap untuk sektor transportasi laut, pada Selasa (9/12/2025), di Pelabuhan Manado.
Teknologi QRISTap merupakan metode pembayaran yang memungkinkan masyarakat melakukan pembelian tiket kapal laut dengan sistem non tunai, cukup menempelkan kartu atau smartphone, tanpa kartu fisik.
Agar bisa menggunakan QRISTap masyarakat wajib memiliki aplikasi BRImo.
“Sistem ini pengembangan dari QRIS. Kalau QRIS tadinya kita menggunakan scan, tapi dengan QRISTap kita tinggal menempelkan kartu atau handphone dengan mesin EDC. Jadi pakai fitur NFC,” ujar Irma Elizabeth Primasari, CEO BRI Regional Office 16 Manado, kepada awak media.
Dijelaskan Irma, penggunaan QRISTap saat ini hanya ditujukkan untuk pembelian tiket kapal laut dari Pelabuhan Manado.
“Sampai saat ini kita memang baru mulai dari tiket di agen kapal. Mudah-mudahan nanti di semua merchant yang ada di ekosistem pelabuhan kita tambah seperti rumah makan,” jelasnya.
Irma menilai, metode pembayaran ini sangat relevan untuk ekosistem pelabuhan yang membutuhkan kecepatan layanan di tengah antrian tinggi, dan jaminan keamanan.
“Dengan QRISTAP maka transaksi akan lebih cepat penggunaan uang tunai berkurang, catatan transaksi juga menjadi otomatis dan transparan,” ucapnya.
Sementara itu, General Manager Pelindo IV Manado Nurlayla Arbie, mengungkapkan bahwa implementasi transaksi digital melalui QRISTap di Pelabuhan Manado menunjukkan perkembangan positif sejak mulai diberlakukan khusus untuk kendaraan pada 15 Oktober 2025.
“Pada tahap awal penggunaan, transaksi yang masuk dari total volume yang ada masih berada di kisaran satu persen, namun dalam beberapa minggu terakhir peningkatannya terlihat jelas naik menjadi 2 hingga 3 persen,” tutur Nurlayla.
Menurutnya, Pelabuhan Manado menjadi percontohan bagi Pelindo Group untuk implementasi QRISTap di sektor transportasi laut.
“Keberhasilan di Manado diharapkan dapat menjadi dasar untuk di-rooting dan diperluas ke pelabuhan-pelabuhan lain di Indonesia,” ungkap Nurlayla.
Katanya, penerapan QRISTap diharapkan dapat mempercepat proses pembayaran, mengurangi antrean, serta memberikan kenyamanan lebih bagi pengguna jasa.
“Dengan adanya teknologi ini, kami berharap transaksi menjadi lebih mudah, lebih cepat, dan mampu mendukung peningkatan layanan di Pelabuhan Manado,” kata Nurlayla.(ian)






