KORANMETRO.COM- Penumpang angkutan udara di Bandara Sam Ratulangi (Samrat) Manado, selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025-2026,diperkirakan akan mengalami kenaikan 6,4 persen dari periode tahun lalu.
General Manager Bandara Sam Ratulangi Manado, Radityo Ari Purwoko, mengatakan pada periode Nataru 2025/2026 Bandara Samrat diprediksi akan melayani sekitar 105.000 penumpang pesawat dan 1.060 pergerakan pesawat.
“Diperkirakan terjadi peningkatan sebesar 6,4 persen pada jumlah penumpang dan 7,2 jumlah pergerakan pesawat dibandingkan periode Nataru tahun sebelumnya,” kata Radityo, saat pembukaan Posko Monitoring Layanan Udara Nataru 2025/2026 di Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi Manado, pada Senin (15/12/2025) lalu.
Menurut Radityo, pada periode Nataru 2024-2025, Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi Manado sudah melayani sebanyak 9.445 penumpang dengan 991 pergerakan pesawat.
Ia mengatakan, selama pelaksanaan posko, dilakukan pemantauan intensif terhadap pergerakan penumpang dan pesawat, ketepatan waktu penerbangan, kesiapan fasilitas bandara, serta aspek keselamatan dan keamanan penerbangan.
“Koordinasi juga dilakukan dengan maskapai penerbangan, AirNav Indonesia, instansi keamanan, dan pihak terkait lainnya guna mengantisipasi potensi gangguan operasional,” jelasnya.
Kata Radityo, posko beroperasi selama 21 hari, terhitung mulai tanggal 15 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026 dimana Posko berfungsi sebagai pusat pemantauan dan pengendalian operasional penerbangan, pelayanan penumpang, serta koordinasi dengan seluruh stakeholder terkait.
“Posko Monitoring Layanan Udara ini merupakan program rutin InJourney Airports yang dilaksanakan setiap periode angkutan Natal dan Tahun Baru,” katanya.(ian)






