1 Warga di Sangihe Ditemukan Tewas Terseret Banjir

METRO, Sangihe- Hujan deras disertai angin kencang sejak beberapa pekan terakhir ini terus melanda wilayah perbatasan Kabupaten Sangihe. Akibatnya beberapa titik di tiga kecamatan mengalami banjir dan longsor.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sangihe, Ir Rivo Pudihang saat dikonfirmasi harian ini, Selasa (05/01) kemarin membenarkan hal tersebut. dikatakannya,  terpantau dilapangan ada tiga titik mengalami banjir yakni Tahuna, Lainae dan Pintareng.

“Jadi banjir terjadi di tiga tempat yakni Tahuna namun sudah surut, kemudian di kampung Laine dan Pintareng. Dimana di Laine ada sebanyak 208 KK dan Pintareng ada 28 KK yang saat ini harus mengungsi,” ungkap Pudihang.

“Saat ini juga sudah dilakukan penanganan, bantuan dari Dinas Sosial tadi (Selasa,red) ada satu ton beras dan juga dari Dinas Pangan dan BPBD sementara penanganan di lokasi. Untuk penanganan di lokasi bencana kami juga melibatkan unsur- unsur TNI/Polri dan Kecamatan serta masyarakat yang ada,” sambung Pudihang.

Lanjut dikatakannya, akibat banjir ini juga ditemukan adanya korban jiwa di seorang pria berusia 63 tahun warga kampung Pintareng.

“Korban diketahui bernama Daniel Mangali pekerjaan petani penduduk Pintareng Kecamatan Tabukan Selatan Tenggara. Dari laporan yang kami terima korban tersebut tenggelam akibat tingginya air yang menggenangi ruas jalan,” katanya.

Disinggung soal kerugian yang dialami akibat bencana banjir ini, Pudihang belum bisa memberikan rinciannya.

“Laporan kerusakan hingga saat ini belum kami terima begitu pula nilai kerugian belum ada karena belum disampaikan sampai saat ini,” ujarnya sembari berharap kepada masyarakat disuasana cuaca pancaroba yang sekarang ini tidak menentu diharapkan masyarakat lebih waspada dengan kondisi saat ini. (km-01)

Tinggalkan Balasan