METRO, Tondano- Dalam menopang program KPU Sulut dalam penyusunan buku soal tahapan penyaluran logistik pada Pilgub tahun 2020 lalu. Maka KPU Minahasa melaksanakan Focus Group Discusion (FGD), Selasa (9/2) kemarin.
Viktor Rotti personel tim penyusun mengatakan dalam buku itu akan menulis berbagai hal soal tahapan logistik dan pengelolaan keuangan. Dan nantinya buku itu bisa dijadikan acuan kedepan bagi KPU Sulut dalam pelaksanaan Pemilu maupun Pillada nanti.
“Ini juga sebagai bahan evaluasi apakah dalam tahapan itu dilaksanakan Lima Tepat yakni jumlah, sasaran, waktu, efisiensi dan jenis,” jelasnya.
Sementara salag satu Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) mengatakan bahwa proses penyaluran sudah sesuai. Namun yang menjadi kendala ketika musim hujan.
“Kami juga berharap penyaluran bisa dilakukan secara serentak supaya tak lama menunggu,” tambahnya.
Ketua KPU Minahasa Lord Malonda mengatakan dalam aturan bahwa minimal waktu 1×24 Jam sebelum pemungutan suara berlangsung, logistik sudah harus berada di TPS.
Namun yang menjadi kendala adalah jumlah aparat keamanan untuk mengamankan dan menjaga logistik sudah di TPS pada waktu itu. Sehingga guna meminimalisir adanya persoalan, KPU menitipkan logistik kepada PPK untuk selanjutnya dibawah ke TPS menjelang pelaksanaan pemungutan suara.(38)






