Tinggi Gelombang di Perairan Sitaro Berpeluang Capai 2,5 Meter

Ilustrasi cuaca ekstrem.

METRO, Sitaro- Cuaca ekstrem berupa angin kencang disertai hujan deras masih melanda Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro.

Data yang diperoleh dari Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) menunjukan, tinggi gelombang di perairan laut Sitaro berpeluang antara 1,25 meter hingga 2,5 meter atau moderat.

Bacaan Lainnya

Dari narasi peringatan dini gelombang tinggi menyebut, typhoon Surigae (935 hPa) pada koordinat 10.7 LU dan 131.1 BT. Kecepatan angin pada pusat siklon mencapai 95 knot, bergerak ke arah Barat Laut sebesar 12 knot.

Kondisi ini menyebabkan terbentuknya awan konvektif serta meningkatnya kecepatan angin dan tinggi gelombang laut di sekitar perairan laut Sulawesi Utara.

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Barat Daya-Barat Laut bergerak dengan kecepatan 8-25 knot, sedangkan di Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Tenggara-Selatan dengan kecepatan 6-20 knot.

Selain wilayah Kabupaten Kepulauan Sitaro, tinggi gelombang moderat juga berpeluang terjadi di wilayah Perairan Bitung-Likupang, Perairan Selatan Sulut, Laut Maluku dan Laut Sulawesi bagian Barat.

Sementara tinggi gelombang antara 2,5 meter hingga 4 meter (Rough) berpeluang terjadi di Perairan Kepulauan Sangihe, Perairan Kepulauan Talaud dan Laut Sulawesi bagian Tengah dan Timur. Peringatan tersebut berlaku mulai tanggal 18 April 2021 pukul 08.00 Wita sampai tanggal 20 April 2021 pukul 08.00 Wita.

Atas kondisi ini, pihak BMKG mengingatkan masyarakat dan kapal-kapal yang melakukan aktivitas di daerah yang tercantum dalam daftar atau area peringatan dini ini agar mempertimbangkan kondisi tersebut.

Adapun resiko tinggi keselamatan pelayaran yang harus diperhatikan, antara lain Perahu Nelayan pada kecepatan angin lebih dari 15 knot dengan tinggi gelombang di atas 1,25 meter, Kapal Tongkang pada kecepatan 16 knot dengan tinggi gelombang di atas 1,5 meter serta Kapal Ferry pada kecepatan angin lebih dari 21 knot dengan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
Sebelumnya, Bupati Kepulauan Sitaro Evangelian Sasingen mengimbau masyarakat untuk mewaspada dampak cuaca ekstrem akibat adanya Siklon Tropis. Selain wilayah daratan, imbauan juga ditujukan bagi para nelayan maupun masyarakat yang akan bepergian menggunakan kapal agar mempertimbangkan kondisi cuaca saat ini.

“Jangan menganggap sepele adanya bibit siklon ini. Mari sama-sama kita waspada dan berhati-hati agar tidak terjadi hal buruk yang tidak kita inginkan,” kata Sasingen.(86)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan