METRO, Manado- Danrem 131/Brigejen TNI Prince Meyer Putong selaku Komandan Komando Pelaksana Opersai (Dankolakops) membuka langsung acara pembekalan sekaligus memberikan materi terkait dengan tugas dan tanggung jawab diwilayah perbatasan kepada personil Satuan Tugas Pengamanan (Satgaspam) Pulau-pulau Kecil Terluar Indonesia – Filipina yang kali di percayakan kepada Batalyon Arteleri Medan 19/105-Tarik yang bermarkas di Kecamatan Lolak. Acaradigelar di Aula Mako Yon Armed jalan Trans Sulawesi Kecamatan Lolak Kabupaten Bolmong, Senin (26/05).
“Pembekalan materi ini sangat penting untuk Prajurit yang akan melaksanakan tugas di perbatasan. Hal ini bertujuan untuk membekali para prajurit Satgas Pam Pulau-pulau Kecil Terluar dengan berbagai ilmu serta materi yang diberikan berkaitan dengan tugas di perbatasan,” tukas Danrem.
“Perlu dipahami wilayah perbatasan suatu negara merupakan garis terdepan yang memiliki nilai strategis terhadap aspek pertahanan dan keamanan untuk mempertahankan kedaulatan negara, karena wilayah perbatasan sangat memiliki kerawanan yang harus dijaga dan diwaspadai dari berbagai ancaman yang kemungkinan akan timbul dari pihak luar,” ucap Danrem.
Danrem juga menyampaikan dengan berbekal ilmu dan kemampuan yang nantinya diberikan oleh pembawa materi, diharapkan para prajurit Satgas saat bertugas semakin profesional dan setiap tugas dilaksanakan dengan sepenuh hati yang dilandasi oleh kasih serta semangat yang tinggi, laksanakan patroli secara rutin didaerah/tempat yang sekiranya rawan, Sehingga masyarakat pun yakin kalau keberadaan TNI di perbatasan sangat bermanfaat dan membawa kesejahteraan yang semakin baik bagi kehidupan masyarakat di perbatasan.
“Kalian pada saat melaksanakan tugas akan bersama sama dengan intasi terkait antara lain Polisi, Imigrasi, Karantina, dan Bea Cukai. Laksanakan pendampingan kepada masyarakat contohnya membatu dalam hal memberikan pendidikan dasar kepada anak anak sekolah dan hidup bergotong royong,” ungkap Danrem.
Danrem juga menambahkan Operasi di perbatasan yang dilakukan lebih ditekankan pada operasi yang bersifat humanis. Sehingga diharapkan akan semakin terbangun kerja sama dan sinergitas bersama masyarakat setempat serta dengan semua instansi terkait, guna menciptakan situasi keamanan di perbatasan dengan baik dan aman.
Saya menekankan saat bertugas di perbatsan tidak ada prajurit yang menjadi korban sia-sia, lakukan tugas dengan profesional dan faktor keamanan menjadi prioritas utama, agar kalian kembali dengan selamat dan apa bila ada hal-hal yang menonjol segera laporkan secara berjenjang,” pungkas Danrem.
Kegiatan pembekalan ini dilaksanakan di tiga tempat secara serentak, yakni di Yon Armed 19/105-Tarik lolak , Kodim 1301/Sangihe dan Kodim 1312/Talaud.
Hadiri dalam kegiatan tersebut Para Asisten Kasdam XIII/Merdeka, Para Kepala Seksi Kasrem 131/Santiago, Dandim 1303/Bolmong, Letkol Inf Rajagunung Nasution, Kapolres Bolmong AKBP DR Nova Irone Surentu SH MH, Danyon Armed 19/105-/Tarik Letkol Arm Yoki Efriandy MHan, Asisten I Kabupaten Bolmong D Rompas, Ketua DPRD Kabupaten Bolmong Welti Komaling, Ketua Pengadilan Negeri Kotamobagu Andri Sufari SH MHum, dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri Kotamobagu Arthur Piri SH.(50)