oleh

Tim Gabungan Sidak Penjualan Elpiji 3 Kg

METRO, Bitung- Tim gabungan Pemkot Bitung dan PT Pertamina menggelar sidak terhadap penjualan tabung elpiji 3 kg. Pangkalan selaku distributor jadi sasaran sidak tersebut.

Kegiatan dimaksud berlangsung Senin (30/08) kemarin. Rolien Dipan selaku Kabag Perekonomian Setda Bitung memimpin sidak itu. Ia ditemani Sales Branch Manager PT Pertamina Sulutgo, Revi Renaldhi, serta perwakilan dari sejumlah perangkat daerah di Pemkot Bitung.

Sidak tersebut mendapati beberapa pelanggaran yang dilakukan oleh pangkalan. Diantaranya, ada yang kedapatan menjual elpiji ke luar daerah, dan ada juga yang ketahuan beroperasi secara ilegal alias tanpa izin.

Sanksi pun langsung diambil atas temuan itu. Sanksi yang paling berat adalah penutupan pangkalan dan pemutusan hubungan usaha (PHU). Sanksi itu ditujukan ke pangkalan yang kedapatan menjual elpiji ke luar daerah.

Rolien Dipan dalam keterangannya menjelaskan tujuan sidak dimaksud. Ia menyebut aduan dari masyarakat jadi dasar kegiatan itu.

“Kita melaksanakan sidak ini untuk merespon keluhan masyarakat. Kesulitan mendapatkan tabung elpiji 3 kg jadi alasannya. Dan ternyata benar, ketika kita turun memang ada pangkalan yang bertindak ‘nakal’,” tuturnya.

Rolien pun berharap sidak yang dilaksanakan berdampak positif. Kedepan kesulitan warga memperoleh bakar tersebut tidak terulang lagi. Ia meminta seluruh pangkalan di daerah ini tidak berlaku curang untuk mengejar keuntungan materi.

“Kalau ada yang kedapatan lagi melanggar silahkan tanggung sendiri akibatnya. Kita tidak akan main-main dengan hal ini,” tandasnya.

Sementara itu, kalangan masyarakat memberikan apresiasi atas sidak yang dilaksanakan. Dukungan mengalir dan diharapkan ketegasan seperti itu terus ditunjukkan.

“Sangat mendukung, itu memang harus dilakukan. Nanti kalau ada lagi yang seperti itu langsung ditutup saja. Mereka (pangkalan,red) asyik-asyik dapat untung sementara kita masyarakat yang dirugikan,” pinta Bobby Sumolang, salah satu warga di Kecamatan Girian.(69)

Komentar