CABANG olahraga Taekwondo Sulut kembali merebut medali perunggu saat berkiprah di PON XX Papua. Kendati medali perunggu yang direbut di Papua hanya satu, tapi setidaknya cabor yang dipimpin Amelia Tungka tetap mampu memberikan kontribusi medali bagi Kontingen Sulut.
Melalui Hiskia Lesar, satu satunya wakil Sulut di cabor Taekwondo, Kontingen Sulut mampu merebut medali pertama di PON Papua. Meski sudah berjuang untuk bisa meraih kesempatan tampil di babak final, tapi ternyata atlet asal Kota Bitung terhenti di babak semifinal dan harus puas dengan raihan medali perunggu.
“Mohon maaf perjuangan atlet Taekwondo Sulut di PON XX Papua hanya sampai di babak semifinal dengan hasil medali perunggu. Terima kasih atas dukungan yang sudah diberikan kepada kami sehingga bisa mengulangi hasil berupa medali perunggu seperti di PON Jabar,” kata Ketua Harian Pengprov Taekwondo Indonesia Sulut, Denny Angitan.
Seperti diketahui pada pelaksanaan PON Jabar 2016, Cabor Taekwondo Sulut yang diwakili dua atlet berhasil meraih dua medali perunggu. Di PON XX Papua, meski hanya diwakili satu atlet, tapi medali perunggu tetap dipertahankan.(dni)