oleh

Ratusan Pelanggaran Terjaring Operasi Zebra

METRO, Bitung- Sebanyak 295 pelanggaran ditindak Polres Bitung selama pelaksanaan Operasi Zebra Samrat 2021. Angka ini baru sementara karena operasi tersebut baru berlangsung empat hari.

Informasi dirangkum Kamis (18/11) kemarin menyebutkan, ratusan pelanggaran itu terdiri dari 99 pelanggaran pada hari pertama, 93 pelanggaran pada hari kedua, dan 103 pelanggaran pada hari ketiga. Untuk hari keempat sampai berita ini dibuat datanya belum diperoleh.

Pelanggaran dimaksud meliputi berbagai jenis, antara lain dokumen tidak lengkap, tidak menggunakan helm dan knalpot bising. Bahkan pelanggaran protokol kesehatan juga ikut dijumpai dalam operasi tersebut.

Kasat Lantas Polres Bitung AKP Awaludin Puhi membenarkan data di atas. Ia pun menyayangkan masih banyak pengendara yang tidak mematuhi aturan lalu lintas.

“Iya, itu tandanya masih banyak masyarakat tidak taat aturan. Apalagi soal protokol kesehatan, situasi masih pandemi tapi tetap abai,” ujarnya.

Awaludin mengakui jumlah pelanggaran yang terjaring cukup banyak. Namun begitu, ia juga yakin pelanggaran yang tidak terjaring juga tidak kalah banyak.

“Makanya pelaksanaan operasi pindah-pindah tempat. Tujuannya agar bisa menjaring lebih banyak pelanggaran sekaligus sosialisasi ke masyarakat bahwa sekarang lagi berlangsung Operasi Zebra Samrat,” tuturnya.

Terpisah, salah satu warga yang dimintai tanggapan menyangkut pelaksanaan Operasi Zebra Samrat, Rendy Rumondor, menyatakan dukungannya. Warga Girian itu bahkan berharap polisi lebih tegas lagi di lapangan.

“Terutama pelajar yang menggunakan motor ke sekolah. Mereka kerap ugal-ugalan tanpa memperhatikan pengendara lain. Saran saya polisi lebih tegas dengan melaksanakan sweeping di dekat sekolah-sekolah. Mereka sudah pasti melakukan pelanggaran karena belum punya SIM,” tukasnya.(69)

Komentar